Gunung Lawu adalah salah satu gunung di Indonesia yang terkenal dengan aura kekeramatannya. Kabarnya Gunung Lawu dihuni berbagai makhluk astral seperti genderuwo, kuntilanak, sampai wewe gombel.
Hmm, sebenernya di semua gunung juga pasti ada makhluk sejenis, sih. Hehe.
Tapi, seperti tempat yang paling wingit di antara gunung lain, Gunung Lawu dikhususkan oleh pelaku-pelaku pesugihan.
Gunung ini menjadi pusat bagi setiap orang yang menginginkan hajatnya terkabul. Salah satunya adalah pesugihan.
Beberapa warga kerap melakukan ritual pesugihan di Gunung Lawu. Caranya dengan membawa sesajen seperti dupa, ayam cemani, bunga beraneka warna, dan barang berharga.
view gunung Lawu dari Bukit Mongkrang (TravelsPromo.com)
Kalo ritual berhasil, konon akan terdengar suara gaib, Gengs. Si pelaku pesugihan pun akan mendapatkan harta berlimpah. Namun, pesugihan ini pastinya meminta tumbal yang nggak murah, Gengs. Gak ada obat, dah!
Tumbal pesugihan ini biasanya mengorbankan salah satu anggota keluarga. Kalo tumbal nggak dipenuhi, harta pesugihan pun akan langsung berkurang drastis.
sesajen yang biasanya disiapkan (Netralnews.com)
Namun, ada juga ritual lain di Gunung Lawu yang nggak meminta tumbal nyawa, Gengs. Akun Twitter @BanyuSadewa, mengungkapkan bahwa ada ritual seks di Gunung Lawu.
“Numbal di Gunung Lawu kan ada yg gak berat2 amat, knp gw masih ragu aja sih?” tulis akun tersebut.
Akun Twitter @Haidar_06 kemudian membalasnya dengan mengisahkan beberapa pria pengusaha yang berziarah ke Gunung Lawu.
Saat kembali, mereka sudah tidak memakai busana sama sekali alias telanjang!
"Lha kan emang ritual ziarahnya memberikan kepuasan batin untuk demit penunggu sana," jawab para pelaku ziarah tersebut.
ayam cemani yang sudah dimasak (iyakan.net)
Ternyata ritual pesugihannya adalah hubungan intim antara pelaku pesugihan dengan penunggu Gunung Lawu. Menurut netizen tersebut, usaha temannya jadi sangat lancar setelah ritual itu.
Bagaimana mungkin makhluk halus masih memiliki nafsu dan bisa dipuaskan oleh manusia, ya Gengs?
"Hah, baru tau ada ginian, yg pernah kudengar kalo gunung lawu tempat persemedian. Tahun lalu ke gunung lawu tiap pos emang ada dupa," kata @AlfiraRosa_P kaget.
"Percayalah duit kekayaan hasil pesugihan itu sementara, nanti pas waktunya habis, sialnya bakal menggerogoti kamu dan sekeluarga. Sampai jadi tua sampai jadi debu. Ning yo gapapa. Kalo mau jadi budak setan yg all out. Ngapain juga kan mati suci, wong hidup juga belangsak adanya," pesan @panjaya89.
"Sapa bilang gada tumbalnya, tumbalnya ya pasti keimanan dan ketaqwaan, padahal inilah yg paling berharga, emang mati bakal bawak surat saham?" balas @nchantiquemunadhir.
berhubungan seks dengan demit? (Kaskus.co.id)