Rumah Ini Tetap Kokoh Berdiri Usai Dihantam Awan Panas Gunung Semeru, Ternyata Pemilik Rumah Sosok yang Rajin Beribadah

Sebuah rumah milik Haji Rusdi berdiri kokoh dan tidak hancur meski diterjang awan panas Gunung Semeru.

Sebuah rumah  di kawasan Dusun Kebondeli Utara, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur menjadi satu-satunya rumah yang tidak hancur dihantam awan panas Gunung Semeru  pada Sabtu (4/12) silam.

Padahal 43 rumah di dusun tersebut semuanya hancur lebur karena tak kuasa menahan awan panas dan debu vulkanik Gunung Semeru. Tentu warga setempat dan warganet banyak yang penasaran kenapa rumah itu tak hancur, bahkan rusak sedikitpun tidak.

Rumah milik Haji Rusdi hanya kotor saja karena terkena abu vulkanik pada bagian atap rumah dan tembok bagian luar. Bahkan hewan peliharaan Haji Rusdi pun yang berada di teras rumah tetap selamat dan tidak mati seperti kawanan ternak lainnya.

Haji Rusdi diketahui memelihara hewan burung jenis Lovebird yang diletakan di dalam sangkar burung. Sepasang burung yang dikenal memiliki bentuk indah pun saat ini dalam kondisi selamat karena masih hidup.

Menurut warga sekitar ada alasan kenapa rumah Haji Rusdi itu tidak hancur dihantam awan panas. Pertama pondasi rumah sangat kokoh dan dibuat dengan rancangan khusus, struktur bangunan yang fleksibilitas, termasuk material bangunan memang berkualitas.

Penampakan Rumah Milik Haji Rusdi Usai Dihantam Awan Panas Gunung Semeru (Medcom)

Karena rumah memiliki konstruksi yang bagus, bisa jadi memang saat dibuat, rumah itu memang dirancang agar bebas dari bencana alam, termasuk sapuan awan panas dari Gunung Semeru yang berjarak hanya beberapa kilometer dari rumah tersebut.

Sosok Haji Rusdi yang dikenal baik hati dan tekun serta rajin beribadah dipercaya menjadi penyebab rumah  miliknya tetap aman meski Gunung Semeru  meletus beberapa waktu lalu. Haji Rusdi juga sering memberikan bantuan kepada orang yang alami kesusahan.

Kondisi Desa di Kaki Gunung Semeru (Bisnis.com)