Menguak Misteri Tumbal Proyek Pembangunan di Indonesia, Ternyata Sudah Ada Sejak Zaman Penjajahan

Agar proyek pembangunan berjalan lancar konon harus ada tumbal yang dipersembahkan. Tumbal nyawa biasanya yang dipilih.

Dalam sebuah proyek pembangunan di Indonesia banyak faktor yang ikut membuat proyek tersebut berjalan lancar. Sebagian masyarakat percaya jika dalam membuat sebuah proyek pembangunan harus ada tumbal  yang dikorbankan.

Dalam kepercayaan yang berkembang, jenis-jenis tumbal biasanya mulai dari hewan hingga manusia. Sejak zaman penjajahan dulu yang namanya tumbal memang sudah ada. Misalnya pemerintahan Belanda akan membangun sebuah jembatan atau terowongan. 

Dilansir dari beberapa sumber, ada banyak manusia yang harus ditumbalkan saat proses pembangunan berlangsung. Misalnya pekerja yang ditanam di lokasi pembangunan, hingga orang lain yang tidak tahu menahu lalu dikubur dalam keadaan hidup-hidup.

Bahkan sampai sekarang pun berkembang opini-opini tentang sebuah tempat yang meminta tumbal. Semisal ada kecelakaan di sebuah jalan tol misalnya, ada anggapan yang menyebutkan bahwa makhluk halus penunggu kawasan itu meminta tumbal dari korban kecelakaan tersebut.

Seorang paranormal bernama Ki Geni Seketi mengatakan bawa tumbal sebuah proyek pembangunan memang ada. Misalnya ketika ia menangani sebuah perjanjian tumbal seseorang di sebuah pembangunan pabrik perusahaan di sebuah kota di Indonesia.

Dilansir dari Urbanesia, tempat pabrik itu sering terjadi kecelakaan kerja yang merenggut nyawa pegawai pabrik itu. Diduga kecelakaan kerja itu seperti sengaja dibuat agar pegawai yang menjadi korban menjadi tumbal.

Ilustrasi Tumbal Proyek Pembangunan di Indonesia (Liputan6.com)

Selain nyawa manusia, beberapa orang pun mempersembahkan tumbal dalam bentuk yang lain yakni hewan. Biasanya kepala hewan seperti kepala kerbau ditanam di dekat proyek pembangunan tersebut.

Tumbal -tumbal mulai dari nyawa manusia hingga kepala hewan adalah bentuk perjanjian si pemilik proyek tersebut dengan makhluk halus yang lebih dulu mendiami tempat tersebut. Tumbal diberikan agar proses pembangunan berjalan lancar dan tanpa ada gangguan.

Jembatan Sungai Serayu Kabarnya Juga Meminta Tumbal Saat Proses Pembangunan (Tribunnews)