Kronologi Siswa SMP di NTT Meninggal Usai Jajan Bakso Tusuk

Seorang siswa SMP di Nusa Tenggara Timur (NTT) meninggal dunia usai makan bakso tusuk. Diduga ia alami tersedak hingga tak bisa diselamatkan.

Siswa SMP   berjenis kelamin laki-laki bernisial AEP yang masih berusia 12 tahun meninggal dunia usai jajan bakso  tusuk di dekat sekolahnya. AEP bersama temannya membeli seporsi bakso tusuk yang dijual pedagang dekat sekolah mereka.  Peristiwa itu terjadi pada 7 Desember 2021 silam di Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dilansir dari Suara,  kepala sekolah AEP mengatakan bahwa siswanya mulai alami gangguan ketika makan bakso tusuk lalu alami tersedak di bagian lehernya. Teman-teman AEP langsung kaget dan memberikan bantuan kepada teman mereka yang alami masalah di bagian lehernya.

Saat tersedak, AEP masih sempat untuk mengambil air di tempat jualan bakso tusuk itu dan meminumnya. AEP juga berinisiatif memasukan jari tangannya ke dalam mulut agar makanan tersebut bisa keluar dengan cara dimuntahkan. Sayangnya kedua usaha itu tak berhasil, termasuk melompat-lompat agar bakso di tenggorokan segera turun.

AEP lantas jatuh lemas dan membuat teman-temannya menggotongnya ke sekolah dan dimasukan ke dalam ruang UKS di sekolah untuk sementara waktu. 

Untuk mendapatkan perawatan lebih baik, akhirnya beberapa guru di sekolah membawa AEP ke RSUD Maumere. Kondisi AEP sudah lemah karena alami gangguan pada pernafasan hingga akhirnya meninggal dunia di rumah sakit.

Ilustrasi Jajanan Bakso Tusuk (Facebook)

Polisi pun sudah melakukan proses penyelidikan untuk mencari tahu penyebab kematian AEP. Polisi sudah meminta keterangan beberapa saksi, di antaranya teman AEP, guru, dan penjual bakso tusuk bernisial MJ.

Kabar meninggalnya siswa SMP  saat makan bakso  tusuk ini memang mendatangkan kesedihan dalam dunia pendidikan. Sampai berita ini diturunkan belum diketahui penyebab AEP meninggal dunia.

Ilustrasi Anak SMP Jajan (Solopos)