Virus Corona varian Omicron dikabarkan telah menyerang sepertiga wilayah di Amerika Serikat. Tetapi otoritas kesehatan AS mengatakan bahwa varian Delta masih mendominasi kasus Corona di AS dan terus meningkat hingga hari ini.
Dilansir dari Reuters, Senin (6/12/2021), walau kemunculan varian ini mengkhawatirkan dunia, pakar penyakit menular AS, Dr Anthony Fauci, sekaligus penasihat medis Presiden
Tetapi ia menambahkan bahwa masih terlalu dini untuk menyimpulkan yang pasti soal varian terbaru ini.
Dari perhitungan Reuters, ada 16 negara bagian AS yang mengalami kasus varian Omicron, seperti California, Colorado, Connecticut, Hawaii, Louisiana, Maryland, Massachusetts, Minnesota, Missouri, Nebraska, New Jersey, New York, Pennsylvania, Utah, Washington dan Wisconsin.
Hampir setiap penderita Omicron adalah seseorang yang telah divaksinasi penuh dan mereka melewati gejala-gejala ringan.
Sepertiga wilayah Amerika Serikat dikabarkan terserang virus Covid-19 Omicron (via detiknews.com)
Terlepas dari penyebaran varian Omicron ini, Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, Dr Richelle Walensky, mengatakan kepada ABC News jika varian ini menyumbang 99,9 persen dari kasus-kasus di wilayah AS.
Prediksinya, varian kasus Omicron bakal berkembang dan meningkat secara cepat. "Kita setiap hari mendengar tentang semakin banyaknya kemungkinan kasus, sehingga angkanya kemungkinan besar akan meningkat," sebutnya.
Selama tujuh hari terakhir, menurut penghitungan Reuters, AS mencatat rata-rata 119.000 kasus baru Corona setiap hari dan melaporkan nyaris 1.300 kematian akibat Corona setiap harinya.
Sepertiga wilayah Amerika Serikat dikabarkan terserang virus Covid-19 Omicron (via detiknews.com)