Mustafa Kemal Ataturk adalah Presiden Turki pertama yang meninggal pada 1938. Makam Mustafa Kemal Ataturk berada di Anitkabir yang menjadi makam permanennya, sebelumnya berada di Museum Etnografi di Kota Ankarra, Turki.
Beberapa waktu lalu sebuah video diunggah di akun Facebook Buah hati pada 19 Oktober 2021. Video itu menjelaskan kondisi makam Mustafa yang konon disebut bau bangkai atau bau busuk, hingga disebut ditolak bumi.
Meski banyak yang menyebut video itu kontroversial dan hanya isapan jempol belaka, namun sudah sebanyak 2,5 juta kali warganet yang menyaksikannya. Tidak sedikit warganet yang mempercayai bahwa makam Mustafa mengeluarkan bau busuk.
Dilansir dari Tempo, salah seorang mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh kuliah di Turki bernama Yan Ainaya Al Choiroh memberikan klarifikasi terkait video viral itu.
Yan pun sudah pernah dua kali mengunjungi makam tersebut. “Selama berada di sekeliling makam, saya tidak mencium aroma apapun,” tegasnya yang terakhir datang ke makam pada 29 Agustus 2021.
Selain Yan, ada juga wisatawan asal Indonesia yang sengaja datang untuk berziarah ke makam Mustafa. Pria bernama Faisal Nasution ini menyebut bahwa makam Mustafa sama sekali tidak mengeluarkan bau tidak sedap.
Makam Mustafa Kemal Ataturk di Turki (Quora)
“Kata orang bau kuburannya? Eh tidak bau yah. Karena ini udara terbuka yah. Kita tidak bisa mencium ada bau-bau yah karena udaranya terbuka. Jadi kalau udara terbuka kita nggak bisa mencum ada yang bau ada yang apa,” paparnya.
Mustafa Kemal Ataturk meninggal karena sakit liver yang sudah lama diidapnya. Pada 1953 jenazahnya dipindahkan ke makam Mustafa Kemal Ataturk yang sudah permanen yang memiliki ukuran cukup besar dan mewah.
Pengunjung di Makam Mustafa Kemal Ataturk (Times Indonesia)