Aneh Tapi Nyata, Air di Danau Ini Mendadak Mengering, Ini yang Sebenarnya Terjadi

Air di Danau Laut Aral mengering, bermula sejak kedalamannya menyusut sepanjang tiga meter.

Danau Laut Aral  adalah salah satu danau terbesar di dunia. Lokasi danau ini berada di kawasan Asia Tengah, tepatnya di wilayah Kazakhstan dan Uzbekistan. Ukuran danau ini mencapai 68.000 kilometer.

Dilansir dari Sindo, Laut Aral diartikan sebagai Laut Kepulauan karena ukurannya yang luas pernah ada 1.500 pulau yang terbentuk di dauani ini. Bahkan dulunya Laut Aral memiliki luas dua kali dari wilayah Jawa Tengah dan ombak yang tinggi layaknya  lautan.

Pada sekitar tahun 1940-an, Uni Soviet mengembangkan industri kipas dan pertanian dengan mengalihkan dua sungai besar yang menopang Laut Aral yakni sungai Syr Darya dan Amu Darya. Kondisi ini menyebabkan pendangkalan pada Laut Aral yang kedalamannya menyusut tiga meter setiap tahunnya.

Tanpa  aliran air dari dua sungai besar itu membuat air danau pun mulai  mengering dan menghilang. Pada tahun 2007 kondisi danau sanat kering karena tersisa 10 persen air danau yang tersisa.

Kondisi danau yang mengerting membuat air di danau menjadi sangat asin dan menyerap banyak polusi, pupuk, dan pestisida pertanian. Belum lagi debu asin dari dasar danau yang menguap dan menjadikan ancaman bagi kesehatan manusia yang tinggal dekat danau.

Danau Laut Aral di Perbatasan Uzbekistan dan Kazakhstan (Kabare)

Mengeringnya air danau membuat beberapa usaha masyarakat di sekitar danau, khususnya bidang perikanan menjadi terpuruk dan banyak yang akhirnya gulung tikar karena hal tersebut. 

Keadaan Danau Laut Aral  juga membuat pengaruh ada iklil wilayah sekitar. Saat musim dingin datang, udara semakin dingin, namun ketika memasuki musim kemarau maka cuaca makin panas dan lebih kering. Apalagi di dekat danau terdapat gurun, jadi tekanan udara di wilayah sekitar makin tinggi saat musim panas tiba.

Danau Laut Aral Mengering (Tribunnews)