Penyebab kecelakaan yang dialami artis Vanessa Angel sedikit menemui titik terang. Black Box di mobil Vanessa Angel yang merupakan salah satu kunci jawaban penyebab kecelakaan sehingga dikirim ke Jepang untuk dianalisa. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kasat Lantas Polres Jombang, AKP. Rudi Purwanto.
“Jadi komponen tersebut sudah diambil pada hari Senin tanggal 15 November 2021, Ddi dalam komponen tersebut nantinya dikirim ke Jepang, itu kurang lebih datanya maksimal 10 hari atau satu minggulah paling cepat sehingga kita bisa mendapat keterangan ahli dari ATPM," Terang Rudi Purwanto beberapa waktu lalu.
Di kesempatan yang sama, Rudi Purwanto menjelaskan tentang cara kerja Black Box atau lebih tepatnya bernama Event Data Recorder (EDR). Ia mengatakan Event Data Recorder dapat merekam 5 detik kejadian sebelum kecelakaan.
Meski hanya merekam dalam waktu singkat, fakta tersebut sangat penting untuk mengetahui penyebab kecelakaan. Rekaman tersebut akan menunjukkan berapa fakta, seperti kecepatan kendaraan sebelum mengalami kecelakaan, pedal mana yang diinjak, dan apakah airbag berhasil mengembang saat sebelum mobil terbentur.
Mobil Vanessa Angel (via Kompas)
Sementara itu, sopir Vanessa Angel, Tubagus Joddy sudah menjalani serangkaian pemerikaan. Ia ditahan oleh pihak berwajib dan ditetapkan sebagai tersangka dalam peristiwa kecelakaan tunggal tersebut.Tubagus Joddy dianggap ceroboh saat mengendarai mobil Vanessa Angel dan berakibat membahayakan serta menghilangkan nyawa penumpang.
Di kesempatan yang lain, ayah Bibi Ardiansyah, Faisal berharap Tubagus Joddy mendapatkan hukuman yang setimpal. Pernyataan tersebut diungkapkan Faisal saat berada di kanal Youtube milik Hotman Paris.
Mobil Vanessa Angel (via Okezone)
Dalam tayang tersebut, Faisal mengaku sangat sedih dan kecewa dengan apa yang dilakukan Tubagus Joddy saat mengendarai mobil Vanessa Angel . Ia pun menyebut, bahkan hukuman mati pun tak sebanding dengan rasa sedih kehilangan anak serta menantu kesayangannya.
Mobil Vanessa Angel (via Sinar Harapan)