Sebuah negara dengan sistem kerajaan biasanya memiliki pemimpin negara seperti ratu atau raja. Dalam memimpin negara dan rakyatnya, para raja dan ratu memiliki cara yang berbeda-beda. Bahkan ada lho ratu yang dikenal sangat menakutkan.
Meski berjenis kelamin perempuan, bukan berarti mereka akan memerintah dengan sangat halus, justru mereka memimpin dengan keras dan membuat rakyat hingga petinggi negara lain jadi takut. Berikut ini beberapa ratu yang dikenal dengan ketegasannya.
1. Ratu Maria Eleanor
Ratu Maria Eleanor berasal dari Swedia. Ratu cantik ini dikenal dengan sikapnya yang cukup aneh. Bayangkan saja dia sangat ingin memiliki anak laki-laki namun saat putrinya lahir, Ratu Eleanor tidak suka dan membenci putrinya. Memang ceritanya persis seperti di film-film atau sinetron ya?
Tak sampai disitu, Ratu Eleanor itu juga menyebut bahwa anak perempuannya terlahir dengan bentuk fisik yang tidak sempurna, seperti kulit yang gelap dan memiliki mata hitam, pokoknya dianggap tidak menarik. Saking kesalnya Ratu Eleanor menyebut anaknya sebagai monster hingga beberapa kali ingin membunuhnya. Sadis banget ya!
2. Wu Zetian
Wu Zetian adalah ratu yang berasal dari China. Wu Zetian dikenal sebagai wanita yang pernah memegang puncak pemerintahan sepanjang sejarah di China. Banyak cara dilakukannya untuk mengamankan posisinya sebagai ratu, termasuk diduga terlibat dalam kasus pembunuhan.
Ratu ini diketahui ikut membunuh ibu kandungnya yang menentang cara dia memerintah. Tak hanya ibunya, Wu Zetian juga tega menghabisi nyawa cucunya sendiri yang telah mengkritik sang baginda ratu.
Ratu Maria Eleanor (Osnovaschool)
3. Ratu Catherine
Ratu berikut yang dianggap kejam adalah Catherine de Medici. Ratu ini adalah istri dari Raja Henry II asal Prancis. Saat suaminya meninggal, ratu ini sangat ingin membalas dendam kepada orang yang diduga menyebabkan suaminya pergi, salah satunya perempuan yang diduga jadi selingkuhan Raja Henry II.
Ratu Wu Zetian (Jernih)
Tak hanya kejam pada orang lain, ratu ini bahkan sangat murka dengan sikap putrinya yang menjalani hubungan kekasih yang tak ia restui. Catherine bahkan tega mengurung putrinya di kamar karena berpacaran dengan orang yang tak ia sukai. Kemudian Catherine juga meminta pasukannya membunuh kekasih putrinya.
Ratu Catherine de Medici (Accademia Europea)