Seragam militer yang dikenakan sebuah pasukan militer adalah simbol penting. Ternyata banyak juga beberapa negara di dunia yang memesan seragam militer buatan Indonesia, tepatnya di PT Sri Rejeki Isman atau Sritex di kawasan Sukoharjo, Jawa Tengah.
Belum diketahui sejak kapan beberapa negara ini memesan seragam militer di Sukoharjo, namun yang jelas mereka masih konsisten untuk bekerja sama dengan Sritex membuat seragam untuk pasukan militer mereka, berdasarkan permintaan khusus.
Konon harga seragam militer produksi Sritex ini memiliki hara yang bervariasi, dengan harga yang paling murah mencapai 50 Dollar Amerika atau sekitar Rp 700 ribu. Tentu harga itu semakin mahal jika dilihat dari kriteria dan spesifikasinya.
Dilansir dari YouTube Panglima Militer ada beberapa negara yang selalu memesan seragam militer dari Indonesia.Negara anggota NATO atau Pakta Pertahanan Atlantik Utara.
Pasukan militer NATO terdiri dari beberapa negara mulai dari Amerika Serikat, Kanada, Belanda, Islandia, dan beberapa negara lain. Konon NATO mempercayai membuat seragam militer di Sritex karena seragam tersebut dianggap terbaik karena anti bakteri, anti nyamuk, dan anti infra merah.
Seragam Pasukan Militer NATO (Liputan6.com)
Ternyata selain negara-negara anggota NATO, pasukan militer di beberapa negara di Timur Tengah juga memesan seragam militer di Indonesia, seperti pasukan militer Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan beberapa negara lainnya.
Khusus untuk pasukan militer Timur Tengah memesan warna seragam militer yang tidak berwarna hijau karena mereka sesuaikan dengan kondisi wilayah yang banyak padang pasir, sehingga corak seragam dibuat dengan warna agak kuning sebagai kamuflase pada lawan ketika berperan di padang gurun.
Pasukan Militer Arab Saudi (Pars Today)