Kasatlantas Polres Jombang AKP Rudi Purwanto menjelaskan pihaknya terus melakukan penyidikan dalam kecelakaan mobil Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah pada Kamis (4/11) silam di tol Jombang, Jawa Timur.
Setelah menetapkan tersangka yakni sopir mobil, Tubagus Joddy, Polisi sudah mengambil barang penting berupa data dari dalam mobil Mitsubishi Pajero Sport warna putih, berupa black box atau kotak hitam yang merekam detik-detik percakapan dan keadaan dalam mobil sebelum terjadi kecelakaan.
Dilansir dari iNews, fungsi kotak hitam ini mirip dengan kotak hitam pada Pesawat Terbang. Kotak hitam itu sudah dibawa ke Jepang untuk dilakukan penyidikan termasuk menjelaskan isi data tersebut. Diduga kotak hitam itu dikirim ke Jepang ke pabrik mobil Vanessa dirakit.
Selain membongkar isi percakapan, kotak hitam juga bisa menjelaskan kecepatan mobil saat terjadinya kecelakaan, fungsi dalam mobil, air bag, ban, hingga kondisi rem. Kabarnya Joddy sebagai sopir mobil tidak menginjak rem saat mobil menabrak dinding beton sisi kiri tol, karena Polisi tak menemukan bekas rem di aspal.
Dari hasil kotak hitam jika sudah selesai diselediki, Polisi akan melakukan konfirmasi dengan beberapa saksi ahli yang akan dimintai keterangan terkait kondisi mobil sebelum dan sesudah kecelakaan.
Mobil Vanessa Angel Pasca Kecelakaan (Radar Jombang)
Pekan ini memasuki dua minggu Vanessa dan Bibi meninggal dunia. Masih banyak kenangan yang tak luput hilang begitu saja dari keluarga dan sahabat dekat. Makam Vanessa pun masih saja didatangi beberapa orang meski jumlahnya tak sebanyak sepekan ia meninggal dunia.
Usai sopir mobil Vanessa Angel ditetapkan sebagai tersangka, banyak warganet yang siap untuk mengawal proses hukum hingga pengadilan, agar keluarga Vanessa dan Bibi bisa mendapatkan keadilan dalam kasus kecelakaan yang menewaskan kedua orang yang mereka cintai.
Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah (MataMata)