Kerajaan Majapahit merupakan salah satu kerajaan terbesar di Indonesia karena memiliki kekuasaan tak hanya di nusantara juga hingga beberapa wilayah lain yang mencakut Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Tak ayal kekuatan pasukan Majapahit sulit tertandingi.
Dalam buku Gajah Mada: Bergelut dalam Kemelut Takhta dan Angkara Volume 2 karya penulis Langit Kresna Hariadi, pasukan keamanan Majapahit, Bhayangkara sangat hebat karena memiliki anggota pasukan dengan kemampuan yang tinggi dalam hal membidik.
Kemampuan membidik musuh saat perang, konon mustahil dimiliki oleh orang selain pasukan Bhayangkara. Setiap sasaran yang dibidik pasukan Bhayangkara selalu tepat sasaran.
Pasukan Bhayangkara memiliki beberapa senjata yang selalu dipergunakan untuk menaklukan musuh, seperti anak pana, pisau terbang, dan pedang panjang. Pasukan ini memiliki trik khusus ketika menyerang musuh.
Mereka tidak menunggang kuda dalam formasi penyerangan yang cukup berjarak, tidak rapat. Sudah pasti ini adalah strategi khusus atau taktik perang yang dijamin ampuh untuk mengalahkan musuh.
Ilustrasi Pasukan Bhayangkara Kerajaan Majapahit (Okezone)
Pasukan Bhayangkara terdiri hanya 15 pendekat termasuk pemimpin mereka, Patih Gajah Mada sebagai pemimpin pasukan. Dalam memimpin Bhayangkara, Gajah Mada dikenal sebagai patih yang tegas dan keras dalam jalani aturan untuk prajuritnya.
Pasukan elite Kerajaan Majapahit ini menjalani beberapa filosofi, seperti Satya Haprabu atau setia pada pemimpin neara, Hanyaken Musuh yakni Mengenyahkan musuh negara, Gineung Pratidina yakni bertekad mempertahankan negara,dan Tan Satrisna atau ikhlas dalam bertugas.
Patung Gajah Mada Pemimpin Pasukan Bhayangkara (Liputan6.com)