Waspada! Ini 5 Kandungan Skincare yang Sebaiknya Dihindari Ibu Hamil

Waspada! Ini 5 Kandungan Skincare yang Sebaiknya Dihindari Ibu Hamil

Pernah nggak kamu mendengar klaim atau istilah skincare yang aman buat bumil (ibu hamil) dan busui (ibu menyusui)? Emang apa sih bedanya skincare untuk ibu hamil dan juga menyusui? Sebelum bertanya lebih lanjut, yuk, simak informasi di bawah ini!

Saat hamil, seringkali muncul jerawat dan kondisi kulit lainnya dan membuat kehamilan menjadi terganggu yang diakibatkan dari perubahan hormon dalam tubuh yang menyebabkan munculnya permasalahan di kulit perempuan. Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menggunakan skincare. 

Namun memilih dan menggunakan skincare yang aman untuk ibu hamil memang tidak boleh sembarangan. Hal ini karena akan menimbulkan risiko terserap ke dalam aliran darah dan mungkin menembus plasenta, yaitu organ yang menyediakan oksigen dan nutrisi bagi bayi dalam kandungan. 

Maka dari itu, jika sembarangan memilih skincare untuk ibu hamil dapat menimbulkan risiko yang dapat memengaruhi kesehatan janin dalam kandungan. Sejumlah bahan skincare seperti sabun, losion, dan makeup ada yang bisa membahayakan kehamilan, janin, bahkan sampai mencemari ASI. Untuk itu, setiap ibu hamil perlu memeriksa dengan cermat kandungan skincare yang digunakan, baik untuk wajah maupun tubuh.

Berikut ini kami rangkum dari berbagai sumber kesehatan kandungan skincare yang sebaiknya ibu hamil hindari agar tidak menimbulkan efek samping selama kehamilan:

1. Paraben

Salah satu kandungan skincare yang sebaiknya ibu hamil hindari adalah Paraben. Paraben biasanya digunakan sebagai pengawet dalam berbagai produk kosmetik dan berfungsi untuk mencegah pertumbuhan bakteri atau jamur berbahaya. Sebuah studi menyebutkan bahwa paparan paraben dapat menyebabkan gangguan proses metabolisme pada janin hingga dia dewasa.

2. Vitamin A atau Retinoid

Selain paraben, salah satu kandungan skincare yang tidak boleh serta harus dihindari untuk ibu hamil adalah vitamin A atau retinoid. Retinoid merupakan senyawa kimia turunan vitamin A yang biasanya dapat ditemukan dalam produk pelembap, sabun cuci muka, toner, produk anti penuaan, hingga obat jerawat. 

Retinoid bekerja dengan mengikis lapisan kulit paling atas dengan cepat sekaligus meningkatkan produksi kolagen untuk meremajakan kulit. Namun, menurut ahli, retinoid menjadi kandungan skincare yang sebaiknya tidak digunakan oleh ibu hamil. 

Jumlah retinoid dalam skincare yang terserap memang cenderung rendah, tetapi penggunaan dengan dosis yang tinggi seringkali dikaitkan dengan risiko bayi cacat lahir. Oleh karena itu, sebuah studi yang telah dilakukan menyatakan bahwa retinoid dilarang penggunaannya untuk ibu hamil karena dapat berisiko membahayakan pertumbuhan dan perkembangan janin. 

Ilustrasi Skincare yang Aman untuk Ibu Hamil (Berkeluarga.id)

3. Oxybenzone

Selanjutnya, kandungan skincare yang sebaiknya di hindari bagi wanita hamil adalah oxybenzone. Kandungan ini umumnya sering ditemukan dalam produk tabir surya untuk melindungi kulit dari radiasi sinar UV. Karena oxybenzone dikenal sebagai bahan kimia yang dapat mengganggu sistem endokrin, penggunaannya selama kehamilan dikhawatirkan dapat merusak keseimbangan hormon kehamilan dan menyebabkan gangguan kesehatan permanen pada janin serta ibu hamil.

4.  Hidrokuinon

Hidrokuinon merupakan kandungan skincare yang sebaiknya di hindari bagi ibu hamil. Hidrokuinon adalah salah satu kandungan pada krim wajah untuk mencerahkan kulit serta mengurangi masalah pigmentasi yang kerap terjadi pada ibu hamil

Memang, belum ada hasil studi yang menyebutkan risiko efek samping hidrokuinon terhadap bayi cacat lahir. Namun, tubuh dapat menyerap hidrokuinon dalam jumlah yang signifikan, yakni sebesar 25-35%, bila dibandingkan kandungan skincare untuk ibu hamil lainnya. Jadi, alangkah baiknya Bunda menghindari penggunaan bahan satu ini selama kehamilan, ya.

Ilustrasi Skincare yang Aman untuk Ibu Hamil (Okemom.com)

5. Phthalate

Beberapa produk skincare mungkin mengandung phthalate di dalamnya. Sejumlah penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa phthalate dapat mengganggu sistem endokrin serta memicu terjadinya gangguan produksi dan masalah pada hormon. Jadi, sebaiknya hindari phthalate sebagai kandungan skincare yang tidak boleh untuk ibu hamil. 

Ilustrasi Skincare yang Aman untuk Ibu Hamil (Detik.net)