Boneka santet adalah media yang biasa digunakan untuk mengirimkan santet kepada korbannya. Kebanyakkan boneka santet memiliki wujud yang sangat menyeramkan. Ada boneka yang terbuat dari karung goni, jerami, bahkan ada boneka santet yang dilapisi oleh kain kafan bekas orang meninggal. Foto boneka santet tersebar di dunia maya dan sosial media.
Bagian-bagian boneka santet dilengkapi dengan aksesoris tambahan yang ada kaitannya dengan korban yang akan disantet, misalnya salah satu helai rambut, pakaian, foto, atau aksesoris lainnya. Biasanya orang yang bisa memakai boneka santet ini adalah dukun yang saat menggunakan boneka itu mengucapkan mantra-mantra khusus.
Dukun itu akan menuliskan nama korban yang akan disantet. Nama itu dicantumkan di bagian boneka santet. Tidak semua orang bisa melihat bagaimana cara kerja boneka santet dalam mengirimkan santet kepada korbannya, karena hanya orang-orang tertentu yang bisa melihat kerja boneka itu.
Boneka santet yang terkenal di Indonesia terdiri dari beberapa jenis. Ada boneka santet yang terbuat dari jerami. Boneka santet jerami dipilih karena bisa dibakar sehingga membuat korban santet menjadi sakit dan panas di sekujur tubuhnya. Boneka santet sebelum dikabar akan diberikan mantra. Jerami dikumpulkan untuk dibentuk menyerupai bentuk orang dengan tali dan benang. Di luar negeri penggunaan boneka santet dari jerami kerap dipakai untuk membunuh orang lain.
Berikutnya ada boneka santet yang terbuat dari kain kafan bekas orang meninggal yang dibentuk seperti pocong. Kemudian pada bagian kepala boneka itu dibentuk gambar wajah yang menyeramkan. Di boneka santet pocong ini biasanya dilengkapi dengan potongan rambut atau kuku target orang yang akan disantet.
Foto boneka santet pocong ini menyeramkan karena menjadi boneka paling populer yang ada di Indonesia dalam mengirimkan santet. Sebab selain bisa mengirimkan santet kepada korban, potongan kain kafan bekas dipakai orang meninggal ini bisa mengundang energi negatif dari roh-roh orang yang sudah meninggal.
Foto-Foto Boneka Santet yang Menyeramkan, Awas Jangan Kelamaan Dilihat! (Tribun)
Beberapa waktu lalu diduga boneka santet ditemukan seseorang di dalam Hutan Ternadi di Kudus, Jawa Tengah. Melansir dari Detik.com, pakar budaya Universitas Gadjah Mada (UGM), Abdul Jawat menilai boneka itu adalah boneka santet. Boneka itu berbentuk mirip pocong dengan ukuran yang cukup kecil. Di bagian boneka pocong itu ada foto seorang wanita cantik yang diduga jadi korban santet.
Jawat menyebut bahwa santet ada dua jenis, yakni santet yang menyakiti dan santet yang membuat senang. Ia menduga boneka santet tersebut digunakan oleh si pengirim santet untuk menyakiti wanita yang fotonya ditempel di bagian boneka santet itu.
Kemudian ada boneka santet yang terbuat dari tulang belulang. Tulang belulang ini adalah tulang dari orang yang sudah meninggal. Caranya adalah tulang diambil dari makam jenazah yang sudah lima bulan dikubur. Biasanya tulang-tulang itu kemudian dikumpulkan dan dibalut dengan kain karung goni untuk dibuat menjadi boneka santet.
Foto-Foto Boneka Santet yang Menyeramkan, Awas Jangan Kelamaan Dilihat! (Serambinews.com)
Ternyata boneka santet yang terbuat dari tulang belulang orang yang sudah meninggal ini tidak hanya terjadi di Indonesia. Sebab beberapa penganut ilmu hitam di negara lain di luar Indonesia juga melakukan hal itu. Biasanya boneka dari tulang belulang digunakan bukan untuk mengirimkan santet melainkan berkomunikasi dengan arwah leluhur yang sudah lama meninggal.
Melansir dari kanal YouTube ESA Production, praktisi supranatural Mbah Yadi mengatakan bahwa orang yang terkena santet tidak perlu gusar ketika jadi korban santet. Korban yang terkena santet disarankan untuk melakukan puasa. Puasa dilakukan selama 7 hari, bisa puasa makan dan minum atau melakukan puasa mutih atau makan nasi putih dan minum air putih saja. Selama puasa setiap malam melakukan salat Rajab 2 rakaat, dan melakukan wiritan sembari mengucap istighfar selama 100 kali, serta lakukan shalawat nabi dengan mengucapkan 100 kali.
Setelah berpuasa dan melakukan salat, jangan lupa untuk berdoa kepada Allah. Minta doa agar tubuh kita terbebas dari santet dan kekuatan negatif lainnya. Kemudian korban santet bisa membaca surat Al Qur-an dengan membaca surat An Nahl ayat 126 sebanyak 500 kali dan lakukan selama 7 hari 7 malam berturut-turut. Dijamin kekuatan santet yang dikirim lewat boneka santet akan melemah. Itulah beberapa seluk-beluk tentang santet dan foto boneka santet.
Foto-Foto Boneka Santet yang Menyeramkan, Awas Jangan Kelamaan Dilihat! (Kwikku)