Kondisi cuaca di beberapa daerah di Indonesia tidak menentu. Kadang pagi hari hingga siang hari cerah dengan matahari menyengat, lalu sore hari hingga malam hujan deras. Bisa jadi ini tanda musim pancaroba. Nah pancaroba kerap muncul dengan datangnya beberapa penyakit lho.
Saat kondisi kesehatan seseorang sedang tidak bugar akan menyebabkan gangguan kesehatan jika tidak siap dengan perubahan cuaca yang sangat signifikan ini.
Musim pancaroba biasanya terjadi dua kali dalam setahun. Musim pancaroba terjadi saat peralihan musim kemarau ke musim hujan, biasanya di Indonesia terjadi pada bulan September hingga Desember. Sementara musim pancaroba yang kedua terjadi pada bulan April, yakni perubahan dari musim hujan ke musim kemarau.
Musim pancaroba kerap muncul dengan beberapa penyakit yang jika tidak diperhatikan bisa semakin parah. Berikut ini beberapa penyakit yang dialami seseorang karena musim pancaroba.
1. Infeksi Saluran Napas
Perubahan suhu udara yang signifikan dan kelembaban udara, bisa berdampak kurang baik pada saluran pernapasan karena bisa sebabkan infeksi. Gejala saluran napas terjadi infeksi antara lain hidung tersumbat, batuk erdahak, flu, bersin, hingga nyeri otot.
2. Influenza
Biasanya anak-anak mudah terserang influenza. Gejala anak-anak yang mengalami influenza rata-rata sama dengan gangguan saluran napas, seperti hidung tersumbat, batuk kering, dan mudah lelah.
Ilustrasi Cuaca Hujan (Bisnis.com)
3. Demam Berdarah
DB atau Demam Berdarah juga menjadi penyakit yang sering muncul saat musim ancaroba. DB adalah penyakit yang muncul karena gigitan nyamuk aides aegypti yang sering berada di tempat-tempat yang lembab di sekitar rumah.
Untuk mencegah penyakit di musim pancaroba, cara yang dilakukan antara lain dengan mengkonsumsi makanan-makanan sehat, minum vitamin meningkatkan imun tubuh setiap hari, hingga melakukan istirahat yang cukup jika tubuh sudah terasa lelah.
Ilustrasi Anak Sakit (Alodokter)