Seorang ibu bernama Trimah yang berusia 66 tahun asal Magelang, Jawa Tengah harus pindah dari rumahnya menuju panti jompo di kawasan Malang, Jawa Timur. Trimah hanya bisa pasrah anak-anaknya sudah tak mau lagi mengurusnya karena alasan sibuk.
Hal ini terungkap dari sebuah postingan surat keterangan anak-anak Trimah yang viral di sosial media. Dalam surat tersebut, ketiga anak-anak Trimah menjelaskan alasan mereka membawa ibu mereka ke panti jompo.
Ketiga anak-anak Trimah mengaku memiliki kesibukan yang super padat dan masing-masing sudah berkeluarga sehingga tidak bisa mengurusnya. Akhirnya mereka menyerakan Trimah ke Griya Lansia di Malang, Jawa Timur.
Yang bikin semakin tragis adalah ketika anak-anak Trimah juga tidak mau mengurus ibu mereka saat sang ibu meninggal dunia. Sebab ketiga orang itu sudah meminta panti jompo untuk mengurus keperluan ibu mereka saat meninggal dunia.
Pihak panti jompo sudah memberikan keterangan terkait penyerahan Trimah oleh anak-anaknya. “ Alasannya anak-anak saling berjauhan dan sama-sama ikut mertua, belum punya rumah sendiri, makanya diserahkan kepada kami,” tutur Arief Camra, selaku Ketua Yayasan Griya Lansia dilansir dari Fajar.
Surat Keterangan Penyerahan dari Anak Trimah (Poskota)
Tentu apa yang dilakukan anak-anak Trimah membuat banyak warganet sedih karena mereka sudah tidak mau memberikan perhatian dan kasih sayangnya mengurus orang yang melahirkan dan membesarkan mereka.
Sebenarnya ibu mereka tidak mau tinggal di panti jompo karena harus berpisah dengan anak dan cucu-cucunya.Tapi apa daya keputusan sudah dibuat lewat surat pernyataan hitam di atas putih. Trimah kini tinggal bersama 60 orang tua di panti jompo tersebut.
Trimah Pasrah Diserahkan ke Panti Jompo (Viva)