Hampir di semua negara di dunia memiliki daftar bisnis hitam yang menghasilan uang sangat besar, seperti narkoba hinga prostitusi. Bisnis prostitusi memang dianggap ilegal tapi tetap saja prostitusi di beberapa negara menghasilkan uang yang sangat besar.
Meski terlarang, banyak penduduk di negara-negara yang mengharamkan prostitusi rajin mendatangi lokalisasi untuk melakukan hubungan seksual dengan PSK atau pekerja seks komersial.
Berikut ini ada beberapa negara yang dikabarkan memiliki bisnis prostitusi dengan perputaran uang yang sangat besar.
1. China
Dilansir dari 99.co, pemerintah China sangat melarang prostitusi terjadi di China. Bahkan pemerintah setempat tegas menyamakan PSK dengan seorang penjahat. Pemerintah nampaknya masih sulit membongkar bisnis hitam ini.Konon dalam setahun bisnis prostitusi di China menghasilkan 73 miliar dollar Amerika.
2. Spanyol
Tak disangka ternyata Spanyol menjadi negara pertama di Eropa yang memiliki bisnis prostitusi yang cukup berkembang. Dalam setahun sektor prostitusi ini menghasilkan sekitar 26,5 miliar dollar Amerika. 39 persen laki-laki di Spanyol pernah mencoba prostitusi.
3. Jepang
Kembali ke Asia, bisnis prostitusi di Jepang sudah berjalan cukup lama. Banyak penduduk lokal hingga wisatawan menjajal praktik prostitusi di negara matahari terbit ini. Industri prostitusi di Jepang mencapai Rp 24 miiliar dollar AS.
Lokasi Prostitusi di China (Okezone)
4. Jerman
Jerman adalah negara kedua di Eropa setelah Spanyol yang memiliki bisnis prostitusi yang cukup besar. Tercatat sekitar 400 ribu perempuan di Jerman berprofesi sebagai PSK yang tersebar di beberapa kota di Jerman. Prostitusi di Jerman menghasilan 18 miliar dollar Amerika.
5. Amerika Serikat
Prostitusi di Amerika Serikat adalah ilegal. Namun beberapa wilayah seperti di Nevada masih melegalkannya. Sejumlah wanita ada yang sengaja melamar bekerja secara resmi untuk menjadi seorang PSK.
Ilustrasi PSK di Jepang (Kanal247)