Beberapa suku yang tinggal di pedalaman di berbagai daerah di dunia masih tercatat sebagai suku yang sadis karena penduduknya masih melakukan kanibal atau makan daging manusia. Mengkonsumsi daging manusia sudah menjadi turun-temurun sejak dulu.
Selain untuk dimakan, biasanya memakan daging manusia sebagai syarat ketika melakukan ritual tertentu untuk mendapatkan kekuatan dari leluhur yang sudah tiada. Berikut ini ada 5 kelompok yang masih mengkonsumsi daging manusia.
1. Suku Korowai
Suku Korowai berada di perbatasan Papua dan Papua Nugini. Suku ini dipercaya bahwa makan jasad manusia yang sudah meninggal adalah sebagai wujud balas dendam terhadap khakua, sosok iblis yang mengambil jiwa orang tersebut. Biasanya jasad manusia yang dimakan karena meninggal secara misterius, termasuk terkena penyakit.
2. Sekte Aghori
Sekte biarawan di India memiliki kebiasaan memakan daging manusia untuk mencerahkan jiwa spiritual. Padahal kelompak yang beranggotakan hanya 20 orang ini minum dan makan dari mangkuk yang terbuat dari tengkorak manusia dan melumuri tubuh mereka dengan abu mayat yang terbakar.
3. Suku Wari
Di Brasil ada suku Wari yang masih memakan orang meninggal sesama suku mereka sendiri.Praktik ini sudah dilakukan bertahun-tahun lamanya. Biasanya mereka memakan jasad yang sudah tiga hari meninggal dunia Mereka menyukai makan bagian organ tubuh seperti jantung.
Suku Korowai di Papua Nugini (Tempo.co)
4. Suku Macan Tutul
Suku ini berada di Afrika Barat. Suku ini disebut The Leopard Society. Mereka menyamar menjadi macan tutul dan menyerang beberapa orang incarannya. Lalu orang itu dibunuh dengan pisau dan pedang yang mereka bawa. Mereka membunuh dan makan dagng manusia untuk dapatken kekuatan.
5. Suku di Gua Naihehe
Gua Naihehe berada di Fiji. Di gua ni tinggal suku yang terkenal memakan manusia di pulau Naihehe. Praktik kanibal memang sudah punah di tempat ini karena terakhir terjadi beberapa tahun lalu.
Suku Wari di Brasil (Pinterest)