Rumah Bekas Pembunuhan Sadis Laku Terjual, Berapa Harganya?

Rumah yang jadi lokasi pembunuhan sadis di Pulomas dengan 6 korban akhirnya laku terjual.

Sebuah rumah  di kawasan Pulomas, Jakarta Timur pada tahun 2016 menjadi lokasi pembunuhan  satu keluarga dan beberapa orang asisten rumah tangga. Total ada 6 orang tewas dalam aksi keji tersebut.

Rumah itu adalah milik arsitek Dodi Triono yang juga tewas dalam kejadian itu. Kerabat Dodi pun langsung menjual rumah tersebut dengan meminta bantuan sebuah perusahaan yang menjual properti.

Rumah megah itu tak cepat laku, meskipun ukuran rumah dan desain yang cukup menarik. Namun kisah pembunuhan yang pernah terjadi di rumah itu membuat beberapa orang menjadi takut untuk tinggal di rumah tersebut.

Pihak Century21 selaku perusahaan yang menawarkan rumah tersebut harus berjuang ekstra untuk menyakinkan pembeli. Aldri Karmani seorang marketing mengatakan sering mendengar komentar negatif tentang rumah itu.

“ Ada yang bilang katanya rumah hantu, bahkan ada yang menawar sampai Rp 500 juta,” ucap Aldri Karmani dilansir dari channel YouTube Century21 Indonesia. Padahal rumah tersebut sudah jelas memiliki harga mencapai miliaran rupiah. 

Rumah di Pulomas (Tribun)

Aldri bersyukur pembeli rumah tersebut akhrinya membeli dengan harga yang cocok dan merasa tidak khawatir meski tinggal di rumah bekas pembunuhan. “ Si pembeli tidak merasa rumah ini angker, tidak seram,” katanya.

Selama ini memang rumah  bekas pembunuhan  selalu dikaitkan dengan hal-hal yang mistis dan membuat rumah itu akhirnya terbengkalai dan tidak terawatt. Misalnya yang terjadi dengan rumah di kawasan Pondok Indah yang sudah jadi mitos sebagai rumah hantu di Jakarta.

Rumah Bekas Pembunuhan Sudah Laku Terjual (Liputan6.com)