Pemilik warung makan di sejumlah daerah masih ada yang diduga memakai pesugihan agar bisnis kuliner yang mereka rintis laris manis. Sebenarnya warung yang memakai pesugihan dapat diketahui, asalkan pelanggan bisa teliti.
Nah berikut ini beberapa ciri warung makan yang memakai pesugihan. Sudah pasti karena memakai pesugihan, si pemilik warung harus membayar pesugihan itu dengan memberikan tumbal.
1. Makanan Enak Kalau Dimakan di Warung
Makanan di warung akan terasa enak dan nikmat ketika disantap di tempat dibandingkan ketika dibawa pulang ke rumah. Saat dibawa pulang ke rumah, rasa makanan sudah sangat berbeda, diduga makanan tersebut sudah diberikan “resep” khusus.
2. Pembeli Dilarang Bungkus Makanan
Beberapa pemilik warung ada yang melarang pelanggan untuk membeli makanan lalu membungkusnya dan makan di rumah. Makanan yang dibungkus konon akan menyebabkan dampak tersendiri bagi kesejahteraan warung dan pemilik warungnya.
3. Warung Terkesan Jorok
Warung makan sederhana dan terkesan jorok namun dijejali banyak pembeli yang datang kadang dijadikan ciri warung makan itu memiliki pesugihan. Misalnya warna cat tembok yang kumuh atau memudar, lantai kotor, hingga ada penampakan hewan di warung, kadang hal itu dijadikan rahasia agar usaha warung lancar.
Ilustrasi Makanan Mengandung Pesugihan (Grid.ID)
4. Ada Ruangan Khusus
Pemilik warung yang memakai pesugihan biasanya menyediakan satu ruangan khusus di warung. Ruangan itu biasanya tak bisa sembarangan orang masuk ke dalam, karena hanya boleh dimasuki pemilik warung. Bisa jadi ruangan itu akan menjadi tempat khusus pemilik warung dalam lakukan ritual pesugihan.
5. Banyak Pembeli Luar Daerah Rela Datang
Ciri warung makan yang memakai pesugihan juga bisa diperhatikan dari para pelanggan yang datang ke warung . Pelanggan itu datang dari daerah yang sangat jauh atau luar kota. Mereka seakan penasaran dan mau mencoba mencicipi makanan di warung tersebut.
Ilustrasi Warung Memakai Pesugihan (Phinemo)