Penyebab Detak Jantung Cepat, Berbahayakah?

Kondisi jantung yang tiba-tiba berdegup kencang atau biasa disebut palpitasi terkadang sering kita rasakan. Lalu apa penyebab detak jantung cepat tersebut, dan apakah berbahaya?

Jantung berdebar atau yang dikenal dengan istilah palpitasi adalah kondisi saat jantung berdegup kencang. Penyebab detak jantung cepat biasa kita rasakan saat merasa cemas atau sedang melakukan kegiatan fisik berat, seperti olahraga. Detak jantung cepat  akan reda dengan sendirinya saat kita sudah merasa santai atau sedang istirahat.

Namun, jika detak jantung tidak kunjung reda dan muncul keluhan lain, hal itu bisa jadi sebagai tanda bahwa tubuh kita sedang tidak baik-baik saja. Tidak hanya penyakit jantung, palpitasi juga menandakan beberapa macam penyakit, berikut ulasannya.

Anemia

Anemia adalah kondisi saat kita mengalami kekurangan sel darah merah. Gejala anemia umumnya ditandai dengan jantung berdebar dan tubuh terasa letih. Selain itu, anemia juga membuat wajah kita terlihat pucat, bahkan sampai mengalami sesak napas.

Hipertiroidisme

Penyebab Detak Jantung Cepat (via Kompas Health)

Jantung berdebar juga terjadi saat kadar hormon tiroid dalam tubuh kita meningkat terlalu tinggi dan terlalu aktif, atau dikenal dengan istilah hipertiroidisme. Selain itu, hipertiroidisme juga membuat tubuh kita cepat lelah, susah tidur, gemetar, dan banyak mengeluarkan keringat.

Hipoglikemia

 

Penyebab Detak Jantung Cepat (via Halodoc)

Hipoglikemia atau kadar gula darah turun hingga jauh di bawah nilai normalnya juga salah satu yang menyebabkan jantung berdebar kencang. Dan biasanya diikuti dengan keluhan lain, seperti pusing, lemas, pucat, keringat dingin, gemetar.

Dehidrasi

Penyebab Detak Jantung Cepat (via Alodokter)

Penyebab lain jantung berdebar adalah dehidrasi. Saat tubuh kekurangan cairan, jantung akan berdegub lebih kencang untuk mengalirkan darah dan cairan ke seluruh tubuh. Dehidrasi juga menimbulkan gejala lain, seperti bibir kering, urine berwarna pekat, dan jarang buang air kecil.

Serangan panik

Penyebab Detak Jantung Cepat (via Liputan6)

Saat kita mengalami serangan panik, gejala yang timbul adalah jantung berdegub kencang dan biasanya diikuti dengan keringat dingin, pingsan, lemas, mual, dan gemetar. Ada beberapa sebab kita mengalami serangan panik, seperti ketakutan, lelah, atau stres.

Pada orang dewasa, detak jantung normal adalah 60–100 kali per menit. Bila melebihi angka tersebut, sebaiknya kamu mulai waspada akan kesehatanmu dan harus mengetahui apa penyebab detak jantung cepat  yang terjadi padamu. Jika memang diperlukan, segeralah untuk periksa ke dokter.

Penyebab Detak Jantung Cepat (via Alodokter)