Ini Panggilan Kahiyang pada Gibran Rakabuming Sebagai Wali Kota Solo

Kahiyang Ayu bertemu Gibran Rakabuming dalam sebuah acara di Yogyakarta.

Kahiyang Ayu  bertemu dengan Wali Kota Solo yang juga kakak kandungnya, Gibran Rakabuming . Pertemuan itu terjadi di Yogyakarta di sela-sela acara Forum Smart City yang dihadiri oleh seluruh Wali Kota di Indonesia.

Kebetulan Kahiyang hadir untuk mendampingi Bobby Nasution, suaminya yang menjabat sebagai Wali Kota Medan. Dalam acara tersebut, terdapat beberapa stand pameran yang dikunjungi para Wali Kota.

Gibran ditemani Wali Kota Bogor, Bima Arya berjalan-jalan melihat-lihat stand pameran dan memutuskan berhenti di stand pameran dari Kota Medan, Sumatera Utara yang memamerkan produk khas Medan dan Sumatera Utara. Kahiyang ada di stand tersebut.

Saat bertemu, Gibran dan Kahiyang sepertinya tidak mengobrol secara khusus mengingat acara tersebut adala acara publik dan dalam kondisi ramai. Namun Kahiyang justru menawarkan barang kepada Gibran untuk membelinya.

“ Jadi siapa yang mau membeli, pak Wali Kota Bogor atau pak Wali Kota Solo?,” tanya Kahiyang sembari menunjuk kea rah Gibran. Gibran hanya mengangguk dan tak memberikan komentar apapun. Sepertinya Gibran hanya sekedar melihat-lihat saja.

Jika Kahiyang mendampingi Bobby, pada acara tersebut Gibran datang sendiri karena sang istri Selvy Ananda tak nampak mendampingi Gibran. Meski dapat undangan Selvy memilih untuk melakukan kunjungan kerja di sebuah PAUD di Solo.

Kahiyang Ayu Bertemu Gibran Rakabuming (LINE Today)

Bisa jadi momen tersebut menjadi kali pertama Gibran dan Kahiyang bertemu damam sebuah acara resmi, setelah keduanya menjadi Wali Kota Solo dan istri Wali Kota Medan. Tentunya mereka akan lebih banyak ngobrol ketika bertemu dalam acara keluarga.

Sama halnya saat bertemu Kahiyang Ayu , Gibran Rakabuming  juga menjaga sisi profesional ketika bertemu sang ayah, Presiden Joko Widodo dalam sebuah kunjungan Presiden di Solo. Gibran memposisikan diri sebagai bawahan Jokowi, yakni Wali Kota bukan sebagai anak dari seorang Presiden.

Kahiyang Ayu Dampingi Gibran (CNN Indonesia)