Mantan Presiden Soeharto sebelum masuk ke dunia politik puluhan tahun berkecimpung di instansi TNI Angkatan Darat. Karier Soeharto cemerlang setelah menempuh pendidikan di Gombong, Jawa Tengah, sebagai lulusan terbaik dan menerima pangkat kopral.
Soeharto juga mendapatkan predikat sebagai prajurit tentara teladan di Sekolah Bintara, tempatnya menempuh pendidikan militer. Ia pun resmi dilantik menjadi anggota TNI pada 5 Oktober 1945.
Soeharto menjalani tugas dan tanggung jawab dengan professional. Sempat menjadi komandan peleton, komandan kompi, hingga komandan resimen dengan pangkat Mayor serta komandan batalyon dengan pangkat Letnan Kolonel.
Ternyata Soeharto pun menjabat sebagai Panglima sebanyak delapan kali. Mulai dari Panglima Tentara IV Diponegoro (1956), Panglima Korp.Tentara I Caduad (1961), Panglima Komando Pertahanan Udara Angkatan Darat (1961), Panglima Komando Mandala I dalam Aksi Pembebasan Irian Barat (1962).
Tak sampai disitu saja, pada 1963 Soeharto menjabat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat, Panglima Komando Keamanan dan Ketertiban (1965), Panglima Angkatan Darat (1965), dan Panglima Tertinggi pada 1968.
Soeharto Memiliki Karier Cemerlang di Militer (Tirto.id)
Sebenarnya selain Soeharto masih ada beberapa orang yang juga memiliki karier cukup baik dalam dunia militer di Indonesia. Mulai dari Jenderal Besar Soedirman, Jenderal Ahmad Yani, Jenderal Besar AH.Nasution, Jenderal M.Yusuf, dan Letnan Jenderal Himawan Sutanto.
Karier politik mantan Presiden Soeharto berakhir pada 1998 seiring berakhirnya kekuasaan Orde Baru memerintah di Indonesia selama 32 tahun. Pergolakan dan kecaman dari masyarakat khususnya mahasiswa membuat Soeharto mengundurkan diri sebagai Presiden kedua Indonesia.
Soeharto Menjabat Presiden Selama 32 Tahun (Tempo)