Cara Memilih Sepeda Lipat yang Tepat untuk Dipakai Gowes ke Kantor

Sepeda lipat dipilih seseorang sebagai kendaraan untuk menuju lokasi kerja. Lalu bagaimana cara memilih sepeda lipat yang benar?

Tren gowes atau naik sepeda ke kantor masih banyak dilakukan para pekerja. Bagi kamu yang ingin melakukannya tentu harus memiliki sepeda dulu. Sepeda lipat  menjadi salah satu alternatif jenis sepeda yang bisa dipilih.

Sebelum membeli sepeda lipat, sebaiknya beberapa langkah harus dilakukan agar tidak membeli jenis sepeda lipat yang tidak sesuai dengan kebutuhan sehari-hari. 

1. Beli Sesuai Budget

Dalam membeli barang tentu kita harus menentukan kisaran harga yang mau dibeli termasuk sepeda. Tentukan budget yang disesuaikan dengan isi kantong. Jangan pernah mencoba gengsi dan membeli sepeda mahal sementara uang yang dimiliki tidak cukup.

Phang Arianto selaku Founder Jakarta Sepeda Lipat menyarankan agar membeli sepeda lipat berdasarkan pemakaian. Jika hanya di dalam kota, coba beli yang seharga Rp 1 – Rp 3 juta itu sudah cukup. “ Tapi lihat kecepatannya girnya. Kalau untuk pemula misalya olahraga dalam kota yang speed-nya 3,6, atau 8 itu boleh, kalau jalan jauh butuh speed lebih tinggi,” kata Phang dilansir dari Detik.

2. Pilih Diameter Roda

Diameter roda harus diperhatikan juga. Diameter roda sepeda lipat adalah berukuran 16 inci dan 20 inci. Semakin kecil diameter roda maka hasil lipatan sepeda makin ringkas. Terutama bagi kamu yang mungkin akan membawa sepeda naik kendaraan umum seperti bus atau kereta api jarak dekat.

3. Bahan Rangka

Bahan rangka sepeda mempengaruhi bobot sepeda ketika berkendara. Biasanya ranka besi akan lebih murah dibandingkan alumunium. Sepeda lipat dengan bahan serat karbon bobotnya lebih ringan namun harganya lebih mahal.

Sepeda Lipat (Jakarta Notebook)

4. Komponen Sepeda

Di dunia sepeda terdapat istilah drivetrain atau komponen penggerak sepeda yang terdiri dari pedal, crank, chainring, dan lainnya. Spesifikasi sepeda biasanya dilihat dari jumlah speed yang ditawarkan. Misalkan single speed yakni sepeda hanya punya satu percepatan saja, meski harga lebih murah namun kendalanya saat dipakai akan lebih melelahkan terutama jalan di kawasan tanjakan.

Memang kadang banyak pemilik sepeda lipat  yang akhirnya melakukan modifikasi sepeda misalnya dengan menambah speed agar saat digunakan lebih ringan, terutama jika sepeda akan digunakan dalam perjalanan jauh menuju luar kota.

Pengguna Sepeda Lipat di Jalan (CNBC Indonesia)