Meski sering dianggap memalukan, kentut adalah hal yang wajar terjadi. Kentut menandakan bahwa sistem pencernaan bekerja dengan baik.
Tubuhmu menghasilkan gas sebagai bagian dari pemecahan dan pemrosesan makanan. Udara itu juga muncul ketika menelan udara saat makan, mengunyah, atau menelan makanan.
Semua gas dan udara ini menumpuk di sistem pencernaanmu. Beberapa di antaranya diserap secara alami, tetapi gas yang tersisa perlu dilepaskan dengan cara tertentu — baik sebagai kentut atau sendawa.
Jika kamu tidak mengeluarkan gas, kamu bisa merasa tidak nyaman, bahkan menyakitkan, seperti kembung.
Nah, berikut ini beberapa manfaat kentut untuk tubuhmu:
1. Mengurangi Sakit Perut
Saat kamu makan, mengunyah, menelan, dan memproses makanan, gas akan terkumpul di saluran pencernaan. Jika kamu menghasilkan banyak gas, pada akhirnya dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan. Tapi kentut menghilangkan gas itu dan rasa sakit karena tekanannya.
2. Tanda Bahwa Makanan yang Kamu Konsumsi Seimbang
Diet yang mencakup protein tanpa lemak, sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian dianggap seimbang dan sehat. Tapi itu akan menghasilkan gas.
Jenis karbohidrat tertentu tidak selalu dapat dipecah di saluran pencernaan. Sebaliknya, mereka akan berfermentasi sebentar di usus besar sebelum dikeluarkan saat buang air besar. Fermentasi itu menghasilkan gas.
3. Meningkatkan kesehatan usus besar
Sakit perut karena tak bisa kentut (health.kompas.com)
Kamu mungkin ingin menahan kentut terutama berada di ruangan bersama orang lain. Tapi menahan gas terlalu sering sebenarnya bisa mengiritasi usus besar. Ini juga dapat mengiritasi wasir.
Mengeluarkan gas selalu lebih sehat daripada menahannya.
4. Mengurangi Kembung
Terlalu banyak gas di saluran pencernaanmu dapat menyebabkan kembung, atau perasaan bengkak dan penuh. Ini bisa tidak nyaman, tetapi jarang berbahaya.
Menghilangkan gas saat dorongan muncul dapat membantu mengurangi kembung dan gejala apa pun yang menyertainya.
5. Menandakan Ususmu Sehat
Usus besar manusia (suara.com)
Kentut bisa menjadi tanda bahwa mikrobioma usus yang lebih sehat. Kesehatan usus yang baik dan koloni bakteri yang berkembang menghasilkan lebih banyak gas. Itu karena bakteri ini dapat memakan dan memecah makanan di perut dan usus dengan lebih mudah.
6. Mengidentifikasi Alergi atau Intoleransi Makanan
Ketika kamu makan makanan yang memunculkan alergi atau intoleransi, tubuhmu akan menghasilkan gejala untuk memberi tahumu bahwa saluran pencernaan terganggu. Gejala-gejala ini mungkin termasuk diare, mual, kembung, dan gas.
# Berapa Banyak Kentut yang Normal?
Rata-rata orang menghasilkan 14 hingga 23 kentut setiap hari. Kamu mungkin mengalami sedikit lebih sedikit atau lebih banyak, tergantung pada apa yang kamu makan dan gaya hidupmu.
Kentut kebanyakan tidak berbau, bahkan tidak terdeteksi. Namun, terkadang kentut bisa lebih bau atau lebih keras dari biasanya.
Kentut berlebihan adalah kentut lebih dari 25 kali per hari. Meskipun kamu mungkin tidak memperhatikan jumlah dentingan, kamu sering dapat merasakan kapan gas lebih sering lewat dengan seberapa sering kamu melihat tekanan berlebih di rektum.
Sekarang sudah jelas kan, kalau nahan kentut gak baik, dan kentut itu sehat? Jadi lebih baik izin keluar atau ke kamar mandi kalau mulai merasa ingin kentut ya. Jangan ditahan!
Bakteri baik di usus (klikdokter.com)