Menurut Penelitian, Kepribadian Manusia Penyuka Rasa Manis Banyak Positifnya, Menurut Kalian Gimana?

Menurut hasil penelitian yang dikeluarkan Asosiasi Psikolog Amerika Serikat, kepribadian manusia yang menyukai rasa manis banyak positifnya. Menurut kalian gimana?

Sudah menjadi pengetahuan umum jika kepribadian manusia ditentukan oleh lingkungan. Hal sederhana yang bisa kita lihat untuk menilai orang, salah satunya adalah dengan mengenal lingkungannya tumbuh. Mulai dari keluarga, lalu ke jenis pergaulan di sekolah, kampus, atau komunitas yang diikuti.

Namun, penelitian terbaru dari Jurnal Kepribadian dan Psikologi Sosial yang diterbitkan Asosiasi Psikolog Amerika menunjukkan bahwa untuk orang-orang yang menyukai makanan manis, sifat manusia yang ada bisa diukur dan ditimbang. Penelitian itu juga menunjukkan para mereka yang menyukai makanan-makanan manis memiliki kepekaan sosial yang kuat dan pribadi yang suka menolong.

Biar lebih jelas, yuk simak penjelasan di bawah yang dirangkum dari isi jurnal tersebut. So, buat kamu yang suka makan manis, apa benar kepribadianmu seperti yang disebutkan di bawah ini?

Pribadi yang santun

Jika menyebut mereka yang mencintai makanan rasa manis adalah pribadi yang santun, mungkin terlalu menggeneralkan sih, ya. Namun, bisa dijelaskan juga kok ternyata. Hal ini berhubungan dengan sifat manusia dari para penyuka manis itu yang mudah mengeluarkan persetujuan atas segala sesuatu. 

Penyuka makanan manis (soompi.com)

Terlebih, mereka yang memiliki pribadi santun biasanya mudah terbuka terhadap segala sesuatu. Mudah pula dalam bergaul. Hmm, menarik juga ya.

Bisa dipercaya

Menurut penelitian tersebut, kalian yang menyukai rasa manis adalah orang yang bisa dipercaya. Kalian cenderung untuk menolak saat salah seorang kawan membutuhkan bantuan. 

Pribadi santun (wanista.com)

Terkadang, kepribadian manusia penyuka rasa manis akan lebih mendahulukan kepentingan orang lain. Meskipun ada prioritas yang harus dilakukan, menolong mereka yang kesusahan seperti menjadi kewajiban. Benar demikian?

Kebahagiaan kalian sederhana, bisa menolong orang

Kalian suka mengikuti kegiatan sosial dan amal? Jika benar demikian, berarti apa yang dijelaskan dalam studi tersebut benar. 

Bisa dipercaya (add-korea.blogspot.com)

Menurut para peneliti, kalian bahkan bisa memiliki tenaga yang sangat besar jika hal itu menyangkut kegiatan sosial. Selain itu, kegiatan sosial menjadi kepuasan tersendiri yang harus kalian lakukan.

Mudah iba

Kalian yang menyukai rasa manis, biasanya mudah iba saat di satu kondisi. Entah melihat orang tua di pinggir jalan, atau melihat korban bencana alam yang menggiris hati.

Suka menolong (quora.com)

Karena mudah iba dan berempati tinggi, kalian pun akhirnya sering menjadi pendengar dari radio curhat teman-teman. Sering mengalami?

Mudah merasakan sayang

Eitz, jangan samain dengan kalimat mudah jatuh cinta, ya. Sayang tentunya nggak bisa dijadikan satu dengan mudah jatuh cinta. Maksudnya lebih kepada mudah seneng sama orang, apalagi kepada mereka yang hidupnya penuh kesulitan.

Mudah iba (iamrebeccajang.blogspot.com)

Hal ini tentunya berhubungan dengan simpati dan empati kamu yang besar. Jadinya mudah deh merasakan sayang. 

Nah itulah kelima sifat manusia yang dimiliki oleh mereka para penyuka rasa manis. So, ada yang kalian miliki? Atau penjelasan di atas sama sekali nggak sesuai dengan diri kalian? Yuk share pendapat kalian di kolom komentar.

Mudah sayang (youtube.com)