Tengkorak yang ditemukan saat digali oleh seorang arkeolog beberapa tahun silam itu ternyata merupakan tengkorak milik wanita yang digali pada tahun 1989 Gundukan Asikli di Provinsi Anatolia Tengah Aksaray.
Saat ini, heboh bahwa tengkorak wanita itu sedang diupayakan untuk dibangkitkan kembali. Penemuannya yang berada di Asikli yang berusia lebih dari 9.500 tahun itu berada di desa Kizilkaya distrik Gulagac, Turki.
Daerah tersebut memang diakui sebagai desa pertama yang ada di Anatolia Tengah dan Cappadocia. Tak hanya menemukan tengkorak wanita itu saja, banyak pula pengalaman sejarang yang terjadi dalam gundukan itu. Termasuk domestikasi domba dan kambing.
Menurut penemuan mereka, tengkorak wanita itu adalah wanita yang selama hampir 25 tahun telah melakukan operasi plastik. Karena memiliki sejarah yang begitu besar, maka para peneliti berniat untuk memajangkan tengkorak tersebut di Museum Aksaray.
Seorang arkeolog menemukan tengkorak wanita yang berusia 9.500 tahun lalu (via indozone.com)
Menurut Direktur Museum Aksaray Yusuf Altin kepada Anadolu Agency, mengatakan bahwa 2 lubang yang ada di tengkorak tersebut merupakan sisa-sisa operasi tengkorak pertama dalma sejarah.
“Studi yang dilakukan pada tengkorak oleh para ilmuwan mengungkapkan bahwa wanita yang menjalani operasi sempat hidup sekitar 10 hari setelah operasi,” ungkap Altin, melansir Arkeonews.
“Kami telah melakukan pemindaian 3D tengkorak, ternyata tengkorak tersebut merupakan seorang wanita berusia 25 tahun dari 9.500 tahun yang lalu,” lanjutnya.
Mempunyai makna sejarah besar, tengkorak itu kemudian dibuat dua salinan 3D. Satunya akan dipamerkan di Pusat Sains Aksaray dan yang lainnya akan dipajangkan di Museum Aksaray.
“Studi ini sedang dilakukan di Jerman. Setelah selesai, kami akan memberikan salinannya kepada pengunjung,” ungkap Mihriban Ozbasaran.
“Penggalian terus berlanjut tanpa henti sejak saat itu. Ada pertanian dan peternakan di Anatolia Tengah hari ini. Kita juga melihatnya di gundukan itu, yaitu orang-orang pertama yang bergerak di bidang pertanian dan peternakan." lanjutnya.
Seorang arkeolog menemukan tengkorak wanita yang berusia 9.500 tahun lalu (via indozone.com)