Ternyata, ada lima jenis racun yang paling bahaya dan bikin cepet mati kalo siapa pun terpapar racun ini. Bukan "racun dunia" kayak dilagu-lagu itu loh ya. Racun beneran ini.
Apa aja sih? Simak aja deh gengs. Ngeri-ngeri gimana gitu....
Arsenik
Jenis racun ini paling dikenal banyak orang. Namanya arsenik. Sepanjang sejarah manusia, udah banyak tuh orang yang meninggal dunia karena racun ini. Mulai dari Kaisar Guangxu dari Tiongkok, Raja George III dari Inggris, sampe Napoleon Bonaparte juga.
Bentuk asli arsenik bisa ditemukan di kerak Bumi. Persentasenya kecil tapi, sekitar 0,00015 persen doang. Dalam kadar tertentu, jenis racun ini aman digunakan untuk mengobati beberapa penyakit, seperti sariawan sampe siphilis.
Kadar yang bisa ngebunuh tuh sekitar 200 miligram aja! Kadar itu sama dengan setetes air hujan, tapi bisa bikin orang mati dalam dua jam. Orang yang sengaja atau tidak mengonsumsi arsenik akan mengalami muntah-muntah, kejang-kejang, lalu meninggal dunia.
Makanya, racun ini disebut sebagai rajanya racun!
Racun arsenik (versesofuniverse.blogspot.com)
Digoxin
Racun jenis ini ditemukan olej William Withering pada tahun 1775 silam di dalam bunga foxglove. Itu adalah bunga liar berwarna mencolok yang bentuknya kayak lonceng. Tumbuh subur lagi di hutan-hutan Eropa.
Kalo racun ini masuk ke aliran darah, detak jantung seseorang bisa melambat. Parahnya, bisa berhenti bekerja gengs.
Racun digoxin yang menyebar di dalam tubuh menyebabkan seseorang akan merasa sakit perut dan sakit kepala yang hebat! Idih....
Bagus ya bunganya... tapi beracun! (serenataflowers.com)
Polonium
Penemu racun ini adalah tokoh terkenal di dunia medis Marie Curie pada 1898 silam. Ironisnya, Marie meninggal karena racun yang ia temukan sendiri ini selama bertahun-tahun.
Polonium bisa ditemukan di tanah dan di atmosfer. Menelan satu miligram racun ini aja orang bisa tewas seketika gengs! Aduh. Padahal itu cuma seukuran debu doang loh.
Racun ini pernah membunuh agen rahasia Rusia, Alexander Litvinenko di London 2006 lalu. Polonium menyebar di tubuhnya lewat teh yang ia minum. Soalnya, polonium gak ada rasa dan bau. Dan jenis racun ini sering banget dipake untuk ngebunuh seseorang.
Racun polonium yang menyerang organ vital dalam tubuh bisa bikin rambut rontok, muntah, dan diare. Obat penawarnya pun belum pernah ditemukan. Orang yang kena racun ini bisa meninggal dalam hitungan hari.
Ilustrasi teh beracun polonium (sundaypost.com)
Tetrodotoxin
Tetrodotoxin adalah racun yang biasa ditemukan dalam jenis-jenis ikan. Misalnya ikan buntal dan gurita cincin biru. Racun yang bernama lain TTX ini sebenarnya adalah alat bela dirinya ikan buntal dari serangan yang mengancam.
Jadi kalo misalnya ikan buntal merasa terancam atau dimakan predator, ikan buntal akan melepas TTX untuk membunuh predator tersebut. Posesif banget ikannya.
Nah, si korban baka gak bisa bernapas atau bicara. Korban bakal kejang-kejang, dan disfungsi organ-organ vital. Korban juga bakal tewas dalam enam jam aja! Wih, ngeri banget ya.
Ikan buntal mengandung racun TTX (jpninfo.com)
Botulinum
Emile van Ermengen menemukan bakteri Clostridium botulinum pada tahun 1895. Ia menemukannya saat puluhan orang terpapar bakteri tersebut.
Dalam jumlah yang aman, bakteri ini adalah obat. Pada akhir 1980-an, Badan Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengizinkan pemanfaatan Botulinum sebagai obat. Semenjak itu, lahirlah Botox, merek dagang dari Botulinum Toxin A.
Kalo diinjeksi ke dalam tubuh dalam jumlah mematikan, korbannya bisa mengalami kegagalan kerja organ vital dan tak bisa bernafas. Sedangkan dalam jumlah dua kilogram aja nih, racun Botulinum bisa ngebunuh semua penduduk Bumi! Waduh... ngeri amat yak.
Biar kalian pada tau aja nih, itu dia gengs 5 racun paling bahaya dan bikin cepet mati! Hiii....
Botox (indiamart.com)