Melihat gambar model dengan rambut berkilau dan warna yang amat menarik, siapa sih yang nggak kepengen? Namanya juga wanita, ingin terlihat cantik itu normal, kan?
Saat ada waktu buat ke salon, lalu pergilah kita ke salon untuk mewarnai rambut seperti model. Berjam-jam menunggu prosesnya pun kita jabanin deh. Menunggu doi yang nggak ada kejelasan aja sabar, apalagi hanya proses coloring rambut. Selalu ada kesabaran untuk hal yang diidam-idamkan.
Sambil membayangkan, kita berkata dalam hati, "Waw, pasti bakal keren, nih. Kayak apa, ya, jadinya penampilanku nanti."
Badan sudah terasa pegal-pegal. Perut pun keroncongan. Akhirnya, proses itu selesai. Namun, kita hanya bisa mengernyitkan dahi. Memandang nanar rambut yang telah berubah. "Kok, gini, ya? Nggak kayak yang digambar."
Pupus sudah harapan memiliki rambut berwarna indah seperti model. Ingin mengembalikan seperti semula tidak mungkin, protes pun tidak sanggup. Pasrah sudah!
Ekspektasi yang terlalu tinggi tentang mewarnai rambut ini membuat banyak orang mengabaikan berbagai kemungkinan yang terjadi, salah satunya kegagalan hasil pewarnaan yang tidak sesuai harapan.
Faktanya, nih, penelitian menunjukkan bahwa 57 persen konsumen merasa waswas rambutnya patah akibat proses pewarnaan. Lalu, 39 persen konsumen ingin hasil pewarnaan rambutnya tahan lama dan sesuai harapan.
Ilustrasi Mewarnai Rambut (Orami)
Padahal, ada banyak faktor yang memengaruhi hasil pewarnaan, lho. Misalnya, warna rambut asli hingga kondisi serat rambut masing-masing orang, kan, berbeda-beda. Nah, tingginya kandungan metal di dalam rambut juga menjadi salah satu penyebab kegagalan dalam proses pewarnaan rambut. Hal itu bisa saja terjadi akibat tingkat porositas rambut dan kualitas air yang kurang baik.
Tinggi rendahnya kandungan metal ini berpengaruh terhadap hasil pewarnaan, balayage, juga lightening. Jadi, bila pewarnaan rambutmu tidak sesuai ekspektasi, bisa jadi karena kandungan adanya kandungan metal yang tinggi di serat rambutmu.
Dan, FYI, nih. Sebanyak 67 persen masyarakat Indonesia memiliki kandungan metal tinggi di dalam serat rambutnya, lho. Jadi, kita memang harus lebih sabar lagi kalau hasil pewarnaan rambut nggak sesuai harapan.
Ilustrasi Mewarnai Rambut (KlikDokter)