Rempah khas masakan barat yang segar seperti mint, basil, dan tarragon telah lama dikenal di seluruh dunia karena khasiat penyembuhannya (mint untuk gangguan pencernaan, basil untuk masalah ginjal, dan tarragon untuk gigitan ular).
Namun kali ini, artikel ini akan fokus pada aplikasi herbs atau rempah tersebut untuk kuliner barat. Yuk, baca artikel ini sampai akhir untuk mengetahui daftar rempah yang biasa digunakan untuk membuat hidangan barat yang lezat!
1. Mint
Di Amerika Serikat, dua varietas mint yang paling banyak tersedia adalah peppermint dan spearmint. Peppermint memiliki rasa dingin yang kuat karena konsentrasi mentol yang tinggi; spearmint lebih ringan dan lebih manis di lidah.
Jenis mint yang kurang dikenal termasuk jahe, apel, dan mint keriting, yang bila digunakan dalam jumlah besar, memberikan rasa yang sesuai dengan namanya. Tak hanya di AS, mint juga herb umum dalam makanan Thailand seperti roti gulung, serta hidangan Timur Tengah seperti tabbouleh, dan teh mint tradisional dari Afrika Utara.
2. Cilantro (Daun ketumbar)
Banyak di antara kaamu mungkin suka atau malah membeci daun ketumbar. Rasa daun ketumbar menurut beberapa orang mirip seperti jeruk. Bahkan ada juga yang bilang mirip seperti sabun. Rempah ini biasa digunakan dalam masakan India, Meksiko, dan Vietnam dalam hidangan seperti dhania chutney, salsa, dan pho.
3. Basil
Daun Mint (kompas.com)
Basil adalah rempah yang paling umum digunakan di Amerika Serikat. Rempah ini memiliki rasa pedas dengan rasa adas manis ringan, kemangi Italia relatif lebih manis daripada rekan ungunya.
Kemangi hijau manis ini sebagian besar ada dalam hidangan Italia (basil pesto) dan Asia Tenggara (kari ayam hijau). Warna gelap kemangi ungu menjadikannya hiasan yang indah di piring. Kedua daun ini harus ditambahkan pada akhir memasak untuk rasa yang maksimal. Kemangi Thailand memiliki rasa adas manis yang lebih kuat dan tahan terhadap masakan panas tinggi.
4. Parsley
Dalam masakan Prancis dan Italia, banyak kaldu, rebusan, dan sup membutuhkan parsley. Secara umum, peterseli pipih memiliki rasa pedas sedangkan jenis keriting relatif hambar. Dan seperti namanya, mereka juga memiliki perbedaan tekstur. Resep pasta dan telur sering menggunakan taburan peterseli cincang; rasa herbal yang bersih dan ringan mengurangi rasa enek dari krim kental dan juga bertindak sebagai pembersih langit-langit mulut. Untuk sesuatu yang berbeda, cobalah mengganti peterseli dengan basil saat membuat pesto.
5. Oregano
Daun basil (goodhouskeeping.com)
Oregano segar sangat sulit ditemukan di pasaran. Selain itu, oregano kering memiliki rasa yang lebih kuat daripada yang segar, jadi gunakanlah dengan hemat. Oregano Mediterania (Yunani) biasanya lebih ringan daripada oregano Meksiko, yang pertama digunakan dalam bumbu pizza dan yang terakhir kadang-kadang disebut dalam resep cabai.
6. Rosemary
Rosemary memiliki aroma dan rasa yang kuat, bahkan menyengat, seperti pinus. Rempah ini berasal dari wilayah Mediterania, rosemary mendapatkan popularitas dengan masakan Italia di favorit Tuscan seperti schiacciata, roti pipih yang terkadang dibuat gurih dengan minyak yang diberi rosemary, dan cacciatore ayam.
Ramuan ini cocok dengan daging babi, unggas, dan bahkan ikan, (terutama saat dipanggang). Kamu yang vegetarian juga dapat menikmati herbs ini dalam kentang yang dibumbui.
7. Thyme
Thyme adalah bahan utama dalam herbes Prancis klasik. Selain peterseli dan daun salam, Thyme adalah komponen rasa penting dalam kaldu, sup, dan semur. Pentingnya thyme dalam masakan Timur Tengah tidak dapat diremehkan; bersama dengan oregano dan marjoram, ia adalah elemen penting dalam za'atar.
Campuran herbal ini sering digunakan dalam roti pipih seperti pita, serta untuk membumbui daging panggang dan unggas. Seperti rosemary, beberapa resep mengharuskan kamu untuk mengupas daun dari batang kayu Thyme.
Itu tadi 7 rempah populer yang sering digunakan untuk masakan barat. Yuk, masak-masak yuk!
Oregano bubuk (shopee.co.id)