Ini Dia Beberapa Fakta Kampung Miliarder Berkat Pembebasan Lahan Tol Jogja-Bawen

Ini Dia Beberapa Fakta Kampung Miliarder Berkat Pembebasan Lahan Tol Jogja-Bawen

Setiap adanya pembangunan proyek pemerintah besar-besaran, umumnya muncul para miliarder baru. Hal ini terjadi karena adanya pembebasan lahan yang dibayar dengan harga tinggi oleh pemerintah.

Seperti yang terjadi di beberapa desa di Jogja. Pasalnya, pembangunan tol Jogja-Bawen membuat banyak orang yang mendadak tajir.

Dikutip dari Detik.com, proyek ini menghabiskan dana Rp 7,5 triliun. Jumlah tersebut termasuk biaya pembebasan lahan beserta konstruksinya. Proyek pembangunan tol awalnya mengalami kendala, karena beberapa lahannya melewati alur lahar Merapi sehingga rawan.

Hingga kemudian, Sultan HB X memutuskan untuk membuat tol ini melayang sehingga tidak akan terdampak dengan lahar dari Gunung Merapi.

Karena banyaknya tanah yang dibebaskan pemerintah, warga pun menjadi kaya mendadak. Seperti seorang kakek bernama Kamidi, ia menjadi miliarder di usia tuanya karena menerima ganti rugi Rp 4,5 M.

Dia membagikan uang kepada anak-anaknya sambil mengingatkan untuk tetap tidak hidup secara hedon. Ada pula warga lainnya yang langsung membeli 3 mobil sekaligus seperti Suminato.

Kisah warga desa yang mendadak jadi miliarder setelah proyek tol Jogja-Bawen (via boombastis)

Walaupun telah menggelontorkan biaya yang tak sedikit, nyatanya proses pembangunan proyek ini masih dalam tahap konstruksi. Masih banyak lahan yang ternyata harus dibebaskan lagi.

Dilansir dari Detik.com, rata-rata penduduk desa yang dibebaskan lahannya mendapatkan uang Rp 1-3 miliar untuk tanah mereka. Namun, tak menutup kemungkinan ada juga warga yang mendapatkan uang hingga Rp 12 miliar dari tanah yang dibebaskan untuk pembangunan tol Jogja-Bawen ini.

Kisah warga desa yang mendadak jadi miliarder setelah proyek tol Jogja-Bawen (via boombastis)