Bulu kemaluan seringkali membuat risih sebagian orang. Banyak yang mengatasinya dengan cara mencukur saja, yang terkadang malah membuat bulu menjadi kasar, lebih lebat, dan terasa gatal. Kalau kamu ingin menghindari masalah-masalah itu, gunakan perontok bulu kemaluan tradisional ini.
Tidak hanya murah, bahan-bahan alami berikut ini dapat membantu merontokkan bulu kemaluan dengan membuat area intim tetap lembab dan sehat. Catat caranya juga, ya!
1. Pepaya dan minyak wijen
Komponen enzim papain pada pepaya dapat menghambat bulu kemaluan untuk tumbuh kembali. Area intim kamu akan tetap lembab jika mencampur pepaya dengan minyak wijen.
Haluskan pepaya dan tambahkan minyak wijen. Aduk hingga rata. Sebelum mengoleskannya ke area bulu kemaluan, pastikan organ intim dalam keadaan bersih, ya. Oleskan perlahan, tunggu hingga 30 menit, dan tarik bulu perlahan. Setelah itu, bilas hingga bersih.
2. Gula, lemon, dan madu
Perontok Bulu Kemaluan Tradisional (The Asian Parent)
Sifat antibakteri dan antiinflamasi pada campuran bahan ini dapat menenangkan dan menjaga kebersihan area intim. Pertama, panaskan tiga sendok gula hingga mencair dan mengental. Campurkan air lemon dan madu, kemudian aduk sekuat mungkin sampai berubah menjadi pasta kental.
Jika sudah dingin, oleskan pasta kental tersebut dengan sikat yang tebal hingga merata. Letakkan kain lilin atau kain waxing di atasnya hingga menempel. Kemudian, tarik perlahan dan bilas hingga bersih.
3. Telur dan tepung maizena
Perontok Bulu Kemaluan Tradisional (via Alodokter)
Kandungan pada campuran bahan ini akan membuat area intim menjadi lembab dan sehat. Penggunaan teknik ini mudah dan efektif.
Campurkan satu buah telur dengan tepung maizena hingga kental dan benar-benar merata. Selanjutnya, oleskan bahan ini ke area kemaluan. Tunggu hingga 30 menit, kemudian hilangkan bulu secara perlahan dan bilas hingga bersih.
Semua bahan perontok bulu kemaluan tradisional tersebut mudah didapatkan, kan? Selamat mencoba!
Perontok Bulu Kemaluan Tradisional (via Alodokter)