Penyanyi cantik Kelly Clarkson baru saja melalui perceraian dengan suami. Namun, kasus perceraiannya cukup buruk dan menguras banyak uang.
Akibat dari perpisahannya dengan Brandon Blackstock, ia harus membayar tunjangan untuk mantan suaminya itu hingga Rp 34 miliar setiap tahunnya. Selama menjalin rumah tangga dengan Brandon, Kelly merasa banyak dirugikan.
Setiap bulannya ia memperoleh pendapatan hingga US$2 juta atau sekitar Rp 2,8 miliar. Namun, selama masa pernikahannya, penyanyi berusia 39 tahun itu merasa dimanfaatkan oleh mantan suami yang bekerja sebagai mantan manajer artis.
Sebuah sumber juga mengungkapkan bahwa kehidupan pernikahan pasangan yang menikah pada 2013 itu sangat kacau. Setiap harinya, Kelly semakin tak mempercayai Brandon.
Kelly Clarkson kesal karena harus membayar Rp 34 M setiap tahun untuk perceraiannya (via wolipop)
"Dia menyadari bahwa Brandon memanfaatkan Kelly demi uang dan gaya hidup," ujar sumber, seperti dikutip dari Us Weekly.
"Dia memiliki banyak pertanyaan untuk Brandon, namun tidak bisa dijawabnya. Kelly tidak bisa lagi mencari cara lain," tambah sumber.
Menurut gossip yang tersebar luas, perceraian mereka diakibatkan oleh Brandon yang iri dengan kesuksesan Kelly. Bukannya mendukung istri, ia malah bersikap sesuka hati.
"Hubungan keduanya telah bermasalah sejak lama. Kelly memiliki pemasukan yang besar dari talk shownya yang sukses, dan acara The Voice. Brandon sangat iri dengan pencapaiannya, dan Kelly mengetahui hal itu," ungkap sumber.
Kelly memutuskan bercerai pada Juni 2020 setelah menjalani 7 tahun pernikahan. Menurut kabar yang beredar, perceraian mereka tidaklah mudah. Brandon menuntut banyak permintaan kepada Kelly.
Dikutip dari People, seorang sumber mengatakan kalo Brandon telah mengincari 2 kali lipat tunjangan dari yang ditetapkan hakim. Dia mengajukan permohonan, tunjangan sebesar US$ 436 ribu per bulannya.
Kelly Clarkson kesal karena harus membayar Rp 34 M setiap tahun untuk perceraiannya (via wolipop)