Segitiga bermuda merupakan kawasan perairan yang terkenal angker di dunia. Perairan yang berada di Samudera Atlantik dekat dengan Amerika Serikat, Puerto Rico, dan Bermuda selalu menjadi momok menakutkan bagi para pelaut hingga pilot-pilot pesawat terbang yang melintasinya dari atas.
Harian The New York Times pernah mengeluarkan laporan sepanjang sejarah, Segitiga Bermuda sudah memakan banyak korban jiwa yang berjumlah 1.000 orang lenyap di perairan. Tak hanya itu juga ada 50 kapal laut dan 20 pesawat yang juga hilang tanpa jejak di kawasan tersebut.
Belum lama ini salah satu awak kapal pesiar asal Indonesia bernama Vincent membagikan pengalaman ketika melewati perairan ganas itu. Lewat video TikTok @vincent.hulu, ia membenarkan bahwa Segitiga Bermuda memang sudah dikenal keangkerannya oleh seluruh pelaut di dunia.
"Kalau ngomongin Segitiga Bermuda saya sering ke sana. Emang Segitiga Bermuda ini benar angker. Setiap pesawat yang melintas tiba-tiba hilang. Kapal laut yang berlayar di sana juga hilang karena banyak turbulensi," papar Vincent.
Vincent pun bersyukur selama beberapa kali lewat perairan itu tidak pernah merasakan apapun seperti mitos-mitos yang sudah sering terdengar. "Selama saya ke sana, baik-baik saja dan belum ada kejadian apa-apa,"jelas Vincent.
Kawasan Segitiga Bermuda (LINE Today)
Vincent mengatakan bahwa pada Desember 2021-Februari 2022, Vincent akan kembali berlayar melewati Segitiga Bermuda. Ia pun berharap saat melaut di atas Segitiga Bermuda tidak merasakan apapun seperti yang sudah-sudah.
Justru Vincent pernah mengalami kejadian tidak mengenakan ketika berlayar di Samudra Atlantik yang lain di luar Segitiga Bermuda. Ia mengaku khawatir melewati kawasan itu karena kapal pesiar alami turbulensi dan hampir tenggelam.
Bangkai Kapal Tenggelam di Segitiga Bermuda (Liputan6.com)