Firaun dikenal sebagai penguasa yang kejam dan ditakuti. Tak ada seorang pun yang berani membangkang perintahnya. Dikisahkan bahwa pernah ada masa dimana Firaun mengaku sebagai tuhan yang paling tinggi dihadapan rakyatnya dan tak ada yang berani membantah.
Firaun juga merupakan penguasa yang kejam. Dia memerintahkan algojonya membunuh setiap bayi laki-laki yang lahir. Hal itu dikarenakan Firaun pernah bermimpi bahwa dia melihat kobaran api yang datang menghampiri dari arah Baitul Maqdis dan membakar kota Mesir. Para ahli tafsir mimpi meramalkan akan lahir seorang bayi laki-laki dari kalangan Bani Israil dan akan menghancurkan kota Mesir beserta Firaun. Sejak itulah Firaun memerintahkan algojonya untuk menyembelih setiap bayi laki-laki yang lahir.
Kisah Raja Firaun sangat populer di dunia global. Banyak versi kisah yang beredar, salah satunya adalah kisah Firaun Khufu yang memiliki sebuah kapal berukuran sangat besar dan dijuluki "kapal matahari". Menurut kabar yang beredar, kapal besar milik Firaun Khufu ini rencananya akan dipindahkan. Berikut ulasan tentang kapal Firaun Khufu yang masih awet sampai sekarang.
1. Bentuknya Masih Awet Walau Usianya Sudah Ribuan Tahun
Meski telah berusia 4.600 tahun, pada tahun 1954 kapal Firaun Khufu ditemukan dalam keadaan utuh di sudut selatan Piramida Besar. Bahan kayu yang digunakan untuk membuat sebuah kapal laut, semakin lama seharusnya semakin lapuk. Namun tidak dengan kapal matahari milik Firaun Khufu ini.
2. Kapal Matahari Akan Dipajang Di Museum
https://travel.detik.com/
Kapal Firaun Khufu direncanakan akan dipindahkan ke tempat yang lebih aman. Selama ini posisi kapal matahari berada di sebuah lubang, yang bersebelahan dengan ruang pemakaman kerajaan. Kapal akan dipindahkan dan dipajang di museum besar di Mesir.
3. Kapal Diangkut Menggunakan Kendaraan Khusus
https://portallebak.pikiran-rakyat.com/
Kapal sepanjang 42 meter dengan berat 20 ton ini dipindahkan dengan diangkut menggunakan kendaraan yang dikendalikan dari jarak jauh. Kendaraan pengangkut tersebut didatangkan langsung dari Belgia secara khusus. Proses pemindahan kapal tersebut memakan waktu sekitar 10 jam, dengan jarak tempuh perjalanan sepanjang kira-kira 8 kilometer.
Kapal matahari ini akan menjadi salah satu peninggalan khusus yang akan dipamerkan apabila Museum Besar Mesir (GEM) telah resmi dibuka.
https://www.terdepan.co.id