Ternyata Bisnis dan Aktivitas Esek-Esek Legal di Negara-Negara Ini, Hmm...

Alasan norma, moral, kesusilaan, membuat bisnis esek-esek jadi ilegal di banyak negara. Kecuali di negara-negara ini.

Bisnis esek-esek punya sejarah panjang dalam peradaban manusia. Paahal di sisi lain, keberadaan bisnis itu tergolong melanggar norma. Dianggep kejahatan lah, melanggar kesusilaan lah, moral lah, hukum lah... macem-macem deh.

Tapi di beberapa negara, wisata lendir begini malah jadi atraksi loh. Legal malah. Bahkan bertebaran tuh rumah bordil yang khusus dibangun oleh pemerintah. Coba disimak dulu 10 negara yang melegalkan bisnis dan aktivitas esek-esek.

1. Selandia Baru

Negeri Kiwi ini melegalkan bisnis dan aktivitas esek-esek loh. Pelegalannya berlangsung sejak tahun 2003 lalu. 

Di New Zealand, bahkan ada rumah bordil berlisensi juga. Tempat itu malah beroperasi di bawah undang-undang kesehatan dan ketenagakerjaan publik.

Karena itu, para pekerjanya bisa mendapatkan tunjangan sosial. Ya, statusnya kurang lebih sama lah dengan para pekerja di bidang lainnya.

Ilustrasi prostitusi di Selandia Baru [rt.com]

2. Austria

Di negerinya Mozart ini, bisnis celup-celup itu legal juga. Tapi, para pekerjanya wajib mendaftar dan kudu menjalani pemeriksaan kesehatan secara berkala.

Di sana, pekerja itu berusia minimal 19 tahun ke atas. Mereka juga diminta dan bersedia untuk membayar pajak. Sayangnya, meski resmi dan mendapat izin, masih ada aja kasus penyelundupan dan prostitusi paksa di Austria.

Ilustrasi bisnis esek-esek di Austria [swindonadvertiser.co.uk]

3. Belgia

Di Belgia binsis yang ditentang sejumlah negara ini juga diperbolehkan. Negara ini berusaha menghilangkan stigma kekerasan dan ketakutan wargaya dalam urusan "gitu-gituan". 

Belgia gak cuman melegalkan bisnis dan aktivitas ini. Mereka juga mengembangkan sistem rumah bordil dengan teknologi canggih: pake sidik jari, gengs!

Ilustrasi bisnis begituan di Belgia [rt.com]

4. Brasil

Negara terluas di Amerika Latin ini punya segudang keunikan dalam sektor pariwisatanya. Yak, Brasil adalah salah satu negara yang melegalkan bisnis prostitusi di negaranya.

Sejumlah wanita asal Negeri Sepakbola yang terkenal cantik-cantik itu siap menemani pelanggannya.

Foto transaksi esek-esek di Brasil [kawanuapost.com]

5. Kolombia

Masih di Amerika Selatan, Kolombia juga sama-sama melegalkan praktik ini. Urusan esek-esek bukan hal terlarang di sana. Warga Kolombia boleh menjadi pekerja di bidang ini, tapi untuk menjadi "mami"-nya adalah ilegal!

Sejumlah kota di Kolombia pun memiliki lokasi wisata lendir terkenal. Tapi yang paling beken terletak di Cartagena dan Barranquilla.

Di Kolombia, transaksi begini legal [caribbean360.com]

6. Ekuador

Hmm, Ekuador ternyata gak mau ketinggalan juga gengs urusan bisnis dan aktivitas "gitu-gituan" di kawasan Amerika Selatan. Bisnis enak-enak ini juga legal tuh di situ.

Segala aktivitas "itu" gak bakal menerima konsekuensi hukum apa pun. Tapi tetep gengs, segala kegiatan yang dilakukan secara paksa masih sering terjadi di sana.

Di Ekuador tuh dingin, jadi... [straitstimes.com]

7. Jerman

Balik lagi ke Eropa nih. Bisnis enak-enak di Jerman ternyata udah cukup tua juga dilegalkan. Sejak 1927 gengs, dan dikelola negara!

Para pekerjanya dikasih asuransi kesehatan. Tapi ya harus bayar pajak. Plusnya adalah, mereka tetep dapet tunjangan sosial seperti dana pensiun. Bukan main....

Bisnis kayak begini di Jerman udah tua malahan [spiegel.de]

8. Yunani

Di Negeri Zeus ini, bisnis wisata lendir masuk dalam kategori legal juga. Yunani ternyata mengadopsi apa yang dilakukan Jerman soal ini. Maka, prostitusi adalah sebuah pekerjaan yang nyata di masyarakat.

Para pekerja esek-esek di Yunani akan mendapat hak yang sama dengan pekerja lainnya. Mereka juga harus melakukan pemeriksaan kesehatan yang cukup rutin.

Di Yunani juga legal tuh bisnis "beginian" [metro.co.uk]

9. Bangladesh

Negara yang nyempil di antara India dan Myanmar ini punya kebijakan lain soal bisnis enak-enak. Di Bangladesh, prostitusi untuk laki-laki itu ilegal. Sementara untuk perempuan, tentu saja legal!

Negara ini mungkin butuh pemasukan mengingat Bangladesh punya masalah ekonomi dalam negerinya. Makanya, banyak masyarakat peremouan di sana jadi memilih untuk bekerja di dunia wisata lendir demi mendapatkan penghasilan.

Itu dia gengs negara-negara di dunia yang melegalkan bisnis dan aktivitas enak-enak.

Bangladesh juga ternyata gengs [irishmirror.ie]