Seorang gadis asal Afghanistan, bernama Vida, menjadi sorotan publik setelah dirinya menceritakan perjalanan hidupnya saat kabur dari Afghanistan yang tengah dikuasai oleh Taliban pada tahun 1996-2001.
Setelah berhasil kabur bersama kedua orang tuanya, saat ini Vida telah sukses menjalani karirnya sebagai model di Korea Selatan.
Vida bercerita mengenai kisahnya itu saat diwawancarai oleh sebuah media Korea Selatan, Chosun, baru-baru ini. Vida menyebutkan bahwa ia dibawa oleh orang tuanya untuk kabur ke Amerika Serikat melalui Rusia dan Ukraina. Kala itu, dirinya masih berusia 2 tahun dan pasukan Taliban sedang berkuasa di tanah kelahirannya.
“Setiap kali saya mendengar berita itu (Afghanistan yang dikuasai Taliban) hati saya seperti akan meledak. Saya dapat memahami perasaan orang-orang yang ingin melarikan diri dengan melakukan berbagai cara, bahkan hingga rela bergelantungan di pesawat. Itu berbahaya, tetapi situasi tersebut begitu mendesak dan menakutkan sehingga mereka harus meninggalkan negara itu,” kata Vida kepada media Korea Selatan, Chosun.
Menurut Vida, perasaan takut dan panik juga pernah dialami orang tuanya saat kabur dari Afghanistan. Kepanikan itu semakin bertambah ketika orang tua Vida harus menjaga anak-anaknya yang masih kecil.
Kisah Vida, wanita asal Afghanistan yang berhasil kabur dan menjadi model di Korea Selatan (via instagram)
Menurutnya, ketakutan dan kepanikan pernah ia rasakan bersama orang tuanya ketika kabur dari Afghanistan. Apalagi ia masih terlalu kecil untuk menghadapi situasi yang menegangkan itu.
“Orang tua saya juga melarikan diri melintasi perbatasan Rusia dengan anak-anak mereka yang masih kecil. Orang Afghanistan yang tinggal di luar negeri pasti pernah merasakan hal yang sama,” tambahnya.
Saat tinggal di AS, Vida mengaku dirinya dan keluarganya tinggal di sebuah rumah di lantai dua. Ia juga sempat mendapatkan layanan Medicare (asuransi kesehatan) dan mendapat bantuan makanan dari pemerintah.
Kisah Vida, wanita asal Afghanistan yang berhasil kabur dan menjadi model di Korea Selatan (via instagram)
Gadis cantik berusia 24 tahun itu saat ini mengaku sedih dan cemas dengan kondisi Afghanistan yang sedang diserbu oleh pasukan Taliban. Walaupun hal itu tak menimpa dirinya secara langsung, tapi ia tetap khawatir dengan keluarganya yang masih berada di Afghanistan.
“Bahkan saya yang tinggal jauh dari Afghanistan merasa takut. Ini membuat saya frustasi karena saya tidak bisa melakukan apa pun dalam situasi ini,” terangnya.
Vida mengatakan kalo dirinya pernah pergi ke Afghanistan ketika berusia 15 tahun bersama ibu dan saudara laki-lakinya untuk menjenguk nenek. Saat itu, Taliban sudah tak berkuasa lagi, tapi rasa takut para warga Afghanistan masih sangat terasa.
“Saya keluar dari Afghanistan saat berusia dua tahun, jadi itu adalah pertama kalinya melihat Afghanistan. Saya melihat perempuan di sana masih mengenakan burqa, meski Taliban sudah tidak berkuasa,” kata Vida lagi.
Setelah tinggal di AS, Vida memutuskan berkarir di Korea Selatan. Ia pun menjadi model dan penyiar. Karena penampilannya yang unik, Vida kerap membintangi sejumlah talk show dan variety show.
Meski telah aman tinggal di Korea, Vida mengaku masih takut ketika pergi keluar rumah. Apalagi, ia sering diwawancarai mengenai isu Afghanistan dan Taliban.
“Saya sering berkomunikasi dengan ibu saya di AS, dia sangat mengkhawatirkan saya. Setelah siaran, banyak permintaan wawancara dan acara yang terkait Afghanistan. Saya mengkhawatirkan tentang ibu saya, jadi saya berpikir untuk menghentikan kegiatan di luar. Karena, sejujurnya saya sangat takut,” tutup Vida.
Kisah Vida, wanita asal Afghanistan yang berhasil kabur dan menjadi model di Korea Selatan (via instagram)