Legenda Batu Gantung, Legenda Gagal Cinta Gadis Toba

Danau Toba punya banyak legenda cinta. Salah satunya adalah batu gantung. Legenda soal gadis Toba yang gagal bercinta.

Danau Toba punya sejuta pesona dan legenda. Salah satunya adalah batu gantung. Pesona batu gantung emang ga bisa lepas dari ceritanya sih. Selain bentuknya yang epik, cerita batu gantung ini emang bikin penasaran. 

Legenda batu gantung hampir sama kayak legenda Danau toba. Ga jauh-jauh dari masalah keluarga dan cinta. Ceritanya dimulai dari suami istri yang punya anak gadis bernama Seruni. Si gadis Toba ini mesti ngerasain dijodohin ayah bunda. 

Padahal si gadis sudah punya pacar. Cuma ya sayangnya, ga direstui bokap nyokap. Karena si gadis gampang galau, akhirnya dia putus asa gitu deh. Ujungnya dia mau bunuh diri karena kisah cintanya mesti kandas di tangan orangtua.

Sayang, jaman dulu gak ada Instagram atau Facebook. Kalo ada kan lumayan tuh, Seruni bisa curhat di sana. Jadi makin banyak perhatian deh.

Karena rumahnya deket Danau Toba, Seruni milih bunuh diri dengan cara nyebur ke sana. Jalan tuh si Seruni ke Danau Toba. Sambil ditemenin anjingnya yang bernama Toki. Pas di tengah jalan, Seruni ga sengaja jatuh ke dalem lubang. Tapi si Toki kagak ikutan jatuh, kok. 

Danau toba yang punya pesona dan legenda (datawisata.com)

Kejadian jatuhnya Seruni ini jadi kunci utama legenda batu gantung. Soalnya, Seruni berusaha naik ke permukaan tapi ga bisa. Yang akhirnya bikin dia makin putus asa. Akhirnya dia milih mati di dalam lubang itu.

Seruni teriak-teriak putus asa ke dinding batu gua. Dia mau dinding-dinding gua itu merapat dan menghimpit badannya. Jadi badan Seruni bakal kegencet dan mati. Teriak-teriaklah Seruni.

"Parapat! Parapat! Parapat batu!!..." teriak Seruni putus asa. Eh, entah sakti, entah kebeneran, entah gimana, dinding lubang itu beneran merapat dong. Itu semua karena gempa yang terjadi pas Seruni abis teriak.

Bayangin deh, abis teriak terus ada gempa bumi. Kan mestinya lari nyari selamat kan?! Kayak di video ini. Tapi Seruni kok malah berharap mati kegencet. 

Mungkinkah ini Seruni dan Toki di masa kini? Kayaknya bukan deh (datawisata.com)

Legenda batu gantung ini ga bakal ada kalo Toki ga ikutan berperan. Toki lari ke rumah bokap dan nyokapnya Seruni. Di sinilah peran penting si Toki. Si anjing ini ngasih tanda bahaya ke keluarga Seruni. Ngelihat tingkah si Toki, pergilah keluarga Seruni dan warga kampung ngikuti Toki.

Sampai di lokasi, orang-orang tadi cuma denger suara teriakan Seruni dan ngelihat batu yang bergerak. Mereka pada ga berani turun ke bawah dan nolongin Seruni. Sampe akhirnya, batu-batu itu beneran merapat dan suara Seruni gak ada lagi.

Setelah itu, keluarlah batu besar di sekitar lokasi. Bentuk batu ini kayak badan cewek. Posisinya menggantung di tebing pinggir Danau Toba. Jadi udah kayak cewek yang mau lompat ke Danau Toba gitu deh.

Masyarakat percaya, kalo batu itu adalah jelmaan Seruni. Akhirnya batu itu dikasih nama batu gantung. Mungkin maksudnya buat memperingati kisah cinta Seruni yang menggantung.

Jadi begitulah legenda batu gantung. Makanya besok pas jadi orang tua jangan suka jodohin anakmu ya. Kasihan kalo dia udah punya pacar.