Nasi padang merupakan kuliner khas Indonesia asal Sumatera Barat yang sering dibeli orang Indonesia. Biasanya nasi padang memiliki porsi yang lebih banyak ketika pembeli membelinya dibungkus atau makan di rumah dibandingkan saat makan di restoran atau warung tersebut.
Sementara itu seorang wanita belum lama ini membuktikan bahwa makan di tempat ternyata porsi yang didapatkan sangat banyak. Dilansir dari akun TikTok @adgargouw, dibagikan video wanita itu yang sedang makan nasi padang. Namun dia membeli dengan cara dibungkus tetapi ia makannya di tempat.
Sudah pasti porsi makan yang dia dapatkan sangat besar dan melimpah dibandingkan orang lain yang makan di tempat yang berada di sekelilingnya. Bila orang lain makan dengan piring, wanita itu dengan nikmatnya makan menggunakan bungkus nasi padang. Ia pun makan dengan lahapnya.
Apa yang dilakukan wanita itu memang jarang dilakukan pembeli nasi padang lainnya. Biasanya setelah mendapatkan pesanannya, si pembeli bergegas makan di rumah atau di kantor, namun berbeda dengan wanita itu. Para pembeli lain memperhatikannya dan ada yang tertawa melihat aksinya.
Tentunya banyak pembeli yang cuma bisa diam saja ketika porsi nasi padang wanita itu sangat banyak dibandingkan pembeli yang makan di tempat. Banyak warganet pun mengatakan bahwa wanita itu adalah tipikal orang yang tidak mau rugi. "Ide bagus asal kuat malu aja," ujar seorang warganet.
Ilustrasi Menu Nasi Padang (IDN Times)
Sementara itu Reno Andam Suri seorang penulis buku kuliner mengatakan bahwa sejak dulu memang nasi padang lebih banyak ketika dibawa pulang dibandingkan makan di tempat. "Kalau dibungkus pasti lebih banyak, memang begitu kebiasaan di semua restoran,"tutur Adam dilansir dari Kompas.com.
Menurutnya salah satu faktor nasi padang bungkus lebih banyak dibandingkan makan di tempat karena penjual sadar bahwa nasi padang itu tidak akan dimakan sendiri oleh pembeli akan dimakan bersama anggota keluarga lain sehingga porsinya bisa jadi cukup untuk dua orang atau tiga orang.
Ilustrasi Makan Nasi Padang (Sari Bundo)