Istilah otomotif yang ternyata aslinya bukan bahasa Indonesia!

Istilah otomotif yang ternyata aslinya bukan bahasa Indonesia!

Pasti kamu bingung kenapa komponen otomotif di Indonesia namanya sangat berbeda jauh dengan bahasa Inggrisnya. Misal ban dan tyre, kopling dan clutch. Nah yang jadi pertanyaannya, terus bahasa ini darimana ya? apa ini cuma akal-akalan orang bengkel aja? Hmm.

Menurut pendapat Sriyono dari Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM), istilah-istilah otomotif Indonesia banyak yang berasal dari bahasa Belanda, salah satunya adalah Kopling yang bahasa belandanya 'koppeling', nggak percaya? Coba deh buka google translate, pasti langsung manggut-manggut setuju.

Begitu juga dengan busi, kata aslinya adalah 'bougie' atau spark plug dalam Bahasa Inggris. Untuk sebutan noken as untuk camshaft, ternyata kata aslinya dalam Bahasa Belanda adalah 'nokkenas'.

https://imgx.gridoto.com/

Jika anak bengkel orang-orang penganut ejaan lama masih sering menyebut seher untuk kata ganti dari piston. Kata aslinya ternyata adalah 'zuiger' yang jika dilafalkan memang terdengar seperti kata seher.

https://thomasnet.com/

Mungkin karena saking lamanya Indonesia dijajah oleh Belanda kali ya sehingga bahasanya pun ikut meniru dari bahasa mereka antara lain yang diserap lagi adalah 'keten' yang kemudian diucapkan keteng yang artinya rantai oleh orang indonesia, lalu 'band' yang diserap menjadi ban, 'monteur' yang berubah menjadi montir, 'versnelling' yang kemudian oleh bapak bengkel diucap sebagai persneleng.

sesungguhnya masih banyak lagi loo, dan tidak hanya di bidang otomotif saja penyerapan bahasa terjadi, tapi juga pada bahasa sehari-hari kita.

https://static.wixstatic.com/