Hormon testosteron bertanggung jawab untuk pembentukan otot, massa tulang, suara, pertumbuhan rambut dan kualitas sperma. Nah, pria dewasa mempunyai testosteron untuk kejantanan dan tingkat kedewasaannya. Kadar testosteron tidak dipengaruhi oleh usia. Secara biologis, semakin bertambah usia, kadar testosteron pada pria semakin menurun. Tetapi, usia tidak menentukan segalanya. Ada faktor lain yang menyebabkan hormon testosteron menurun. Seorang pria muda juga punya resiko penurunan tingkat hormon testosteron. Maka, coba cara alami untuk meningkatkan hormon testosteron ini.
1. Bawang merah dan bawang putih bisa jadi 'penambah semangat'
Kandungan kimia yang disebut flavanoid ada dalam bawang merah dan bawang putih. Cobalah selalu mencampurkan kedua bahan alami ini dalam makananmu. Kedua bahan ini bisa memicu tubuh untuk meningkatkan produksi hormon testosteron.
2. Perbanyak konsumsi protein
Idealnya pria mengkonsumsi 5 hingga 6 ons protein per hari. Berdasarkan aktivitas dan seberapa besar aktifnya kamu, paling tidak konsumsi makanan yang mengandung protein. Protein ada dalam daging merah, ayam, ikan dan telur. Jangan salah, tahu, kacang-kacangan dan biji-bijian juga mengandung protein. Jadi, nggak harus selalu makan daging, tetapi kamu bisa menggantinya dengan kacang-kacangan atau tahu.
3. Ikan lebih baik dibanding daging merah
Jenis ikan seperti salmon, tuna dan makarel kaya akan vitamin D. Ini jenis makanan alami yang bisa meningkatkan kadar testosteron pada pria. Bahan makanan ini punya peran krusial dalam memproduksi hormon.
4. Kandungan magnesium pada bayam
Bayam tinggi kandungan magnesiumnya. Kacang almon, kacang mete dan kacang tanah juga banyak mengandung magnesium. Magnesium merupakan mineral yang bisa memicu produksi testosteron lebih tinggi.
Bawang merah dan bawang putih (medicalnewstoday.com)
5. Makan seafood? Pilihlah kerang
Mengapa kerang? Karena kerang bagus buat kesuburan pria. Kerang laut mengandung tinggi zinc yang membantu produksi testosteron. Plusnya lagi, zinc bisa meningkatkan sistem imun.
6. Buah delima
Coba memulai hari dengan buah delima selain jus jeruk. Buah ini bisa menurunkan hormon stres, atau kortisol, dan meningkatkan hormon seksual termasuk testosteron. Selain itu, delima bisa menurunkan tekanan darah dan pembentuk mood baik.
7. Hindari makanan dan minuman yang dikemas dengan plastik
Hati-hati memilih makanan dan minuman yang dikemas dengan plastik. Plastik mengandung biphenol-A (BPA), bahan kimia ini ditemukan di plastik, kaleng dan beberapa kemasan makanan lain. Bahan kimia ini bisa mengacaukan proses pembentukan hormon. Berdasarkan penelitian, pria yang bekerja selama 6 bulan di sekitar bahan kimia BPA, tingkat testosteronnya menurun dibanding pria yang tidak bekerja disana.
Pilihlah makanan dan minuman yang dikemas dengan kaca untuk menjaga proses pembentukan hormon selalu baik.
Bayam (abelandcole.co.uk)
8. Olahraga teratur
Coba olahraga yang berfungsi mengencangkan otot dan menjaga atau menurunkan berat badan. Berat badan berlebih bisa memperburuk kondisi hormon. Kondisi cardio juga akan membaik jika melakukan olahraga secara rutin. Meningkatkan produksi testosteron sih pasti.
9. Tidur cukup
Tubuh tetap memproduksi testosteron meskipun sedang tidur. Justru, jika kurang tidur bisa menurunkan kadar testosteron. Setidaknya tidur selama 7 hingga 8 jam setiap malam.
10. Meningkatkan aktivitas seksual
Peningkatan aktivitas seksual bisa membantu meningkatkan produksi testosteron. Berdasarkan penelitian, dinyatakan bahwa berhubungan seks di pagi hari bisa meningkatkan testosteron seorang pria.
Air mineral dikemas botol kaca (footage.framepool.com)
Pria dan wanita (v2lawblog.wordpress.com)