Beberapa waktu lalu, sebuah desa di Malang sempat heboh karena salah seorang warganya mengaku melihat keranda terbang pada malam hari dan merekamnya. Video keranda terbang atau lampor yang diunggah ke sosial media itupun menjadi viral. Lalu apakah lampor memang nyata atau sekedar makhluk mistis semata? Yuk, kita simak ulasan mengenai lampor berikut ini!
Asal mula lampor
Di kalangan masyarakat Jawa, mitos tentang lampor memang sangat terkenal. Lampor sendiri diceritakan sebagai makhluk halus dengan wujud keranda mayat yang bertujuan untuk memangsa manusia. Disebut-sebut lampor biasa muncul pada malam hari dan jika ada manusia yang dibawa lampor setelah maghrib, dia tidak akan bisa kembali. Dipercaya lampor datang bersamaan dengan pagebluk, sebutan untuk wabah penyakit yang melanda suatu desa dan menimbulkan banyak orang meninggal.
Bentuk dan ciri adanya lampor
Wujud lampor dikabarkan berupa keranda yang dibawa oleh setan raksasa, itulah yang menyebabkan kerandanya terlihat terbang pada malam hari. Kedatangan lampor, biasanya diikuti oleh ketukan pintu di tengah malam. Barangsiapa yang membuka pintu, dipercaya ia akan meninggal dunia saat itu juga. Salah satu cara yang dipercaya dapat mengusir lampor adalah dengan memukul kentongan sekencang-kencangnya dan menyalakan api unggun.
Lalu, lampor itu nyata nggak sih?
https://boombastis.com/
Sebagian orang masih percaya jika lampor memang benar adanya, apalagi dengan adanya pandemi seperti saat ini. Beberapa orang tua Jawa, bahkan mempercayai jika Covid-19 ini merupakan pagebluk. Namun, dari beberapa komentar di video yang viral tersebut, banyak juga yang menyatakan jika keranda terbang tersebut hanyalah hasil editan. Tentang benar atau tidak adanya lampor, itu semua hanya Tuhan yang tahu. Lebih baik jika kita tetap menjaga kesehatan dan patuhi protokol kesehatan yang ada.
https://boombastis.com/