Lahan rumah di Jakarta yang semakin berkurang membuat beberapa perusahaan pengembang properti melakukan strategi untuk membangun rumah bagi warga di Jakarta. Salah satunya sebuah perumahan mewah yang berdiri tepat di atas pusat perbelanjaan atau mal di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Beberapa waktu lalu sebuah video beredar di sosial media, tentang kehidupan seseorang penghuni rumah yang berada di atas mal itu. Ia tinggal di atas Mall of Indonesia (MOI). Memang selama ini perumahan itu dikenal sebagai salah satu perumahan yang cukup mahal karena lokasinya berada di atas mal.
Saat hendak masuk ke rumah dengan mobil, dia harus melewati pintu masak mal dan parkiran mal lalu menuju jalan khusus ke atas menuju rumah. Termasuk soal tamu yang akan datang ke rumah itu pun harus tetap melewati parkiran mal lebih dulu.
Lantas yang jadi pertanyaan bagaimana bila si pemilik rumah hendak memesan makanan atau barang dari luar lewat aplikasi ojek online (ojol). Jadi untuk mengambil barang atau makanan online, si pemilik harus berjalan menuju lobi mal karena barang atau makanan dititipkan ke satpam di lobi.
Tak mungkin bila si pengantar barang seperti kurir atau driver ojol mengantarkan ke rumah yang berada di atas mal. Hal itu akan terkesan sangat merepotkan. Jadi mau tidak mau memang si pemilik rumah harus mengawal mengambil ke bawah.
Ilustrasi Rumah di Atas Mal (Republika)
Sementara itu banyak warganet yang memberikan beragam komentar soal cerita seseorang yang tinggal di rumah di atas mal. "Yang repot itu babang gojeknya, harus masuk mall dulu buat anterin pesanannya,"ujar seorang warganet.
Kocaknya ada saja warganet yang membayangkan tinggal di rumah di atas mal, tentu tidak akan bisa merasakan apa yang dirasakan orang yang tinggal di pemukiman atau kompleks perumahan biasa. "Berarti nggak ada tukang nasgor dan bakso keliling," seru warganet lainnya.
Ilustrasi Rumah di Atas Mal (Jakarta-Bisnis.com)