Di Indonesia ada banyak rumah makan khas Korea Selatan. Bertebaran deh di hampir setiap kota di Indonesia. Kita jadi kenal banyak makanan Korea yang biasanya cuma kita lihat di drama Korea aja.
Tapi ternyata ada warteg juga lho di Korea Selatan! Beneran warteg gengs, alias warung tegal. Namanya Warteg Bahari yang terletak di Kota Gwangju.
Sebagaimana konsep warteg yang kita kenal, warung tegal ini jelas menawarkan berbagai macam lauk-pauk rumahan. Menunya beragam gengs, mulai dari sayur sop, kentang balado, telur ceplok, ikan goreng, dan lain sebagainya.
Semua lauk-pauk itu umumnya tersaji di etalase. Ketika datang ke warteg, kita akan duduk di kursi dan meja panjang yang menghadap ke arah etalase makanan itu. Kita tinggal bilang deh mau makan pake apa.
Tapi Warteg Bahari ini beda konsep dengan warteg-warteg yang ada di Indonesia. Kita nggak bakal menemukan kursi dan meja makan panjang kayak warteg di Indonesia.
Sebaliknya, warteg ini lebih mirip kayak rumah makan atau restoran Indonesia sih. Terkesan mewah. Bangku dan mejanya pun ditata seperti restoran makan pada umumnya.
Warteg Bahari di Kota Gwangju, Korea Selatan (kumparan.com)
Warteg Bahari ini milik seorang perempuan asal Tegal, Jawa Tengah bernama Hana. Perempuan yang biasa dipanggil Mbak Hana ini mendirikan warteg tersebut setelah menikah dan menetap di Gwangju.
Mbak Hana mendirikan Warteg Bahari sebagai usaha rumah makan yang khas dari daerah asalnya itu. Menu yang ditawarkan di Warteg Bahari pun lebih beragam dan enak-enak nih.
Beberapa menu lauk-pauk di antaranya adalah ikan talapia, bandeng presto, ikan lele, sate hot plate, ayam kalasan, ayam geprek, nasi goreng sapi, nasi goreng kambing, hingga siomay.
Mungkin ini satu-satunya warteg di Korea (food.detik.com)
Tapi perlu dingat gengs, jangan hitung pake rupiah kalo makan di sini ya. Soalnya jelas-jelas warteg ini berdiri di Korea Selatan. Berarti pake mata uang Korea Selatan yaitu won.
Btw, sekali makan di Warteg Bahari milik Mbak Hana ini luamayan juga sih. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp90-120 ribuan gitu gengs. Lumayan lah ya .... Yang makan di sini biasanya juga pekerja asal Indonesia, atau mungkin mahasiswa dan pelancong.
Yang makan di sini biasanya pekerja asal Indonesia (suara.com)
Warteg Bahari jadi viral belakangan setelah diunggah oleh seorang pengguna TikTok dengan akun @zaraprdny. Dia juga sempat menyantap ayam kalasan di Warteg Bahari yang ternyata disajikan dalam ukuran satu ekor.
Buat kamu yang mungkin mau jalan-jalan ke Korea Selatan atau mau studi di sana, bisa nih nyempetin mampir ke Warteg Bahari di Kota Gwangju.
Mbak Hana Lee, pemilik Warteg Bahari di Korea (kumparan.com)