Kisah Pilu Pasien COVID-19 yang Positif Selama 305 Hari, Bagaimana Kondisinya Sekarang?

Seorang pria dinyatakan positif COVID-19 selama 305 hari. Apa yang membuat dia tak kunjung negatif?

Dave Smith seorang pria asal Bristol, Inggris dinyatakan positif COVID-19 pada bulan Mei 2020 silam. Karena kondisi tubuhnya melemah membuat Smith harus menjalani perawatan di sebuah Rumah Sakit. Smith mengalami gejala batuk dan demam tinggi.

Dilansir dari iNews, saat menjalani perawatan kondisi Smith malah memburuk. Tak cuma batuk dan demam, pria separuh baya ini mengalami sesak nafas. Smith dirujuk ke Rumah Sakit lainnya pada bulan Agustus untuk mendapatkan perawatan yang lebih maksimal.

Hasil PCR pun masih negatif, memaksanya tetap harus berada di Rumah Sakit selama beberapa bulan, sejak bulan Agustus hingga Desember 2020. Berbulan-bulan tak kunjung sembuh, Smith sempat putus asa dan ingin menyerah dengan COVID-19 yang diidapnya.

Belum lagi berat badan Smith menurun drastis dari 117 kilogram menjadi hanya 64 kilogram. Ia mengalami penurunan berat badan signifikan karena kehilangan nafsu makan. Pihak keluarga dan perawat di Rumah Sakit memberikannya semangat untuk bisa sembuh.

"Terkadang saya berharap mereka membawa saya di tengah malam karena tidak bisa melanjutkan lagi. Anda berada pada titik di mana lebih takut hidup ketimbang mati," papar Smith.

Dave Smith (Tribunnews.com)

Karena sempat pasrah, Smith sudah berkomunikasi pihak keluarga dan teman dekat sembari memberikan pesan hingga mengucapkan selamat tinggal kepada mereka. Istri Smith, Linda pun cuma bisa tertegun melihat suaminya melakukan itu."Ada banyak momen ketika kami tidak berpikir dia akan pulih, setahun ini adalah tahun yang buruk,"ucap Linda.

Pada bulan April 2021 lalu pun Smith dinyatakan negatif COVID-19 setelah menjalani perawatan dengan koktail antibodi sintesis yang dikembangkan oleh perusahaan bioteknologi asal Amerika Serikat, Regeneron. Total sekitar 305 hari dia berjuang untuk sembuh dari COVID-19.

Ilustrasi Pasien COVID-19 di Rumah Sakit (Kompas.com)