Pembangkit listrik tenaga angin yang ada di bukit dan garis pantai bukanlah satu-satunya cara untuk memanfaatkan kekuatan angin.
Salah seorang pionir energi hijau sekaligus penemu Vortex Bladeless, David Yáñez mengatakan, “Kami tidak menentang pertanian angin tradisional.”
Startupnya yang beranggotakan enam orang, yang berbasis di luar Madrid, telah memelopori desain turbin yang dapat memanfaatkan energi dari angin tanpa bilah putih yang dianggap identik dengan tenaga angin.
# Memenangkan Persetujuan dari Perusahaan Energi di Norwegia
Desain tersebut baru-baru ini memenangkan persetujuan dari perusahaan energi negara Norwegia, Equinor, yang menyebut Vortex dalam daftar 10 perusahaan rintisan paling menarik di sektor energi. Equinor juga akan menawarkan dukungan pengembangan startup melalui program akselerator teknologinya.
Turbin tanpa pisau ini berukuran setinggi 3 meter, berbentuk silinder dengan puncak kurva dipasang secara vertikal dengan batang elastis. Alat ini tampak bergoyang-goyang, meski tidak mirip mainan dashboard mobil. Pada kenyataannya, itu dirancang untuk berosilasi dalam jangkauan angin dan menghasilkan listrik dari getaran.
Vortex Bladeless menempel di tembok bangunan (facebook.com)
Produk ini telah ada di forum Reddit, di mana turbin itu disamakan dengan mainan seks raksasa yang bergetar, atau "skybrator". Desain phallic yang tidak salah lagi menarik lebih dari 94.000 peringkat dan 3.500 komentar di situs tersebut. Komentar peringkat teratas menunjukkan bahwa perangkat serupa mungkin ditemukan di laci meja rias ibumu. Vortex Bladeless saat ini telah menerima 20.000 peringkat positif dari pengguna Reddit.
# Bisa Jadi Alternatif Sumber Listrik Rumahan
Detail Vortex Bladeless (effievirtual.com)
Teknologi ini memiliki karakteristik berbeda yang dapat membantu mengisi celah di mana pembangkit listrik tenaga angin bentuk tradisional mungkin tidak sesuai.
Sehingga mereka yang tinggal di daerah perkotaan dan pemukiman yang memiliki angin kencang terlalu besar dan ruang yang tak terlalu besar juga bisa menggunakannya. Ini terkait dengan tren yang sama untuk memasang pembangkit energi skala kecil di tempat, yang bisa membantu rumah dan perusahaan di seluruh negeri menghemat tagihan energi mereka.
Ini bisa menjadi jawaban tenaga angin untuk panel surya rumah, kata Yáñez.
“Mereka saling melengkapi dengan baik, karena panel surya menghasilkan listrik pada siang hari sementara kecepatan angin cenderung lebih tinggi pada malam hari,” katanya.
"Tetapi manfaat utama dari teknologi ini adalah mengurangi dampak lingkungannya, dampak visualnya, dan biaya pengoperasian dan pemeliharaan turbin."
Turbin tidak membahayakan pola migrasi burung, atau satwa liar, terutama jika digunakan di lingkungan perkotaan. Bagi orang yang tinggal atau bekerja di sekitar, turbin akan menimbulkan kebisingan pada frekuensi yang hampir tidak terdeteksi oleh manusia.
“Saat ini, turbinnya kecil dan akan menghasilkan listrik dalam jumlah kecil. Tapi kami sedang mencari mitra industri untuk meningkatkan rencana kami ke turbin 140 meter dengan kapasitas daya 1 megawatt, ”kata Yáñez.
Kincir angin pembangkit listrik tenaga angin tradisional (the-shift.org)