Nepal adalah negara yang unik.Pemerintah di negara yang terkenal dengan Gunung Everest ini menganut budaya poliandri. Di Nepal dibebaskan bila seorang wanita memiliki suami lebih dari satu. Ternyata poliandri di Nepal sudah ada sejak tahun 1963.
Dikutip dari Brilio, suku-suku di Nepal seperti Humla, Dolpa, Kosi, Nepal sangat menjaga tradisi dari nenek moyang mereka sampai sekarang. Alhasil banyak wanita di Nepal yang memiliki banyak suami. Justru suami yang punya istri banyak atau poligami malah dilarang di Nepal.
Yang juga menarik wanita di Nepal bila mau menikah lagi harus mencari suami yang merupakan saudara kandung dari suami pertamanya. Misalnya bila seorang istri mau menikahi pria lain untuk jadi suami muda, biasanya adik suami pertama akan dinikahinya.
Bila nanti wanita sudah menikahi beberapa pria untuk jadi suami, maka mereka akan tinggal di rumah yang sama. Walaupun hidup serumah namun mereka tak pernah bertengkar atau memicu konflik karena para suami satu dan yang lain hidup tentram dan damai, mengingat mereka adalah saudara kandung.
Istri yang melakukan poliandri akan memiliki banyak anak. Anak-anak yang terlahir dalam pernikahan tersebut memiliki satu ibu dan banyak ayah, meskipun bukan ayah kandung tetapi anak-anak mereka bahwa semua suami dari ibu mereka adalah ayah kandung.
Ilustrasi Wanita di Nepal (Kompas.com)
Tugas mencari nafkah tetap dijalani oleh para suami. Sementara istri cukup berada di rumah untuk mengurus rumah dan membesarkan anak-anak mereka. Memiliki banyak suami dan semuanya bekerja tentu bisa mendatangkan kehidupan perekonomian yang sejahtera.
Apa yang terjadi di Nepal mirip dengan kisah dalam legenda Mahabharata dengan tokoh bernama Drupadi. Drupadi menjalani poliandri dan menikah dengan lima pria yakni Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula, dan Sadewa.
Ilustrasi Keluarga di Nepal (Tribunnews.com)