Seorang influencer di Pakistan mendapat kecaman setelah sebuah rekaman video muncul. Dalam video rekaman tersebut, tampak seekor singa dirantai dan digunakan sebagai alat hiburan di sebuah pesta.
Dalam rekaman yang dibagikan oleh Project Save Animals dan Vice News, singa terlihat berbaring di furnitur di tempat pesta di Lahore dengan rantai di lehernya. Pada satu titik selama kompilasi klip yang dibagikan di Instagram, seorang influencer bernama Susan Khan terlihat membelai singa. Singa itu tampaknya dibius dengan penyelamat hewan.
Sebuah petisi telah diluncurkan oleh Hassan, pendiri Project Save Animals yang menyerukan diakhirinya penggunaan hewan sebagai alat peraga pesta. Di halaman petisi, Hassan menulis:
“Dengan banyaknya anak dan singa yang dianiaya di Pakistan, kami tidak dapat menunjukkan perilaku yang berusaha untuk menormalkan kekejaman ini.
“Saya berurusan dengan begitu banyak orang yang memiliki banyak keluhan ketika harus mengadopsi hewan piatu, tetapi kita tidak memperhatikan keburukan ini?"
“Ini perlu dihentikan dan kita perlu melawan perilaku yang sangat bermasalah ini dan memanggil mereka yang bertanggung jawab untuk itu.”
Cuplikan video singa di sebuah pesta di Pakistan (indy100.com)
Meskipun menyewakan hewan untuk acara pribadi adalah ilegal di Pakistan, beberapa orang masih untuk melakukannya. Lisensi dan izin untuk hewan eksotis dikatakan tersedia dengan harga murah. Banyak tokoh terkenal di Pakistan termasuk politisi dan selebriti telah menggunakan singa dan harimau untuk kepentingan mereka sendiri.
Salah satu kecaman yang muncul atas peristiwa ini (indianaexpress.com)
Susan Khan, yang memiliki lebih dari 135.000 pengikut di Instagram dan TikTok berbagi rekaman dirinya dengan singa di pesta di Instagram Stories-nya. Dia belum menanggapi kritik tersebut.
indy100 telah menghubungi Khan untuk memberikan komentar.
Singa yang dibawa ke pesta untuk hiburan (indiatimes.com)