Para peneliti di Spanyol telah menemukan bahwa "tidak ada tanda" tingkat infeksi yang lebih tinggi di antara orang-orang yang ambil bagian dalam konser tes besar bulan lalu.
Enam orang dinyatakan positif dalam 14 hari setelah menghadiri pertunjukan di Barcelona, ??tetapi insidennya lebih rendah daripada yang terlihat pada populasi umum.
Sekitar 5.000 penggemar musik ikut serta dalam percobaan setelah dinyatakan negatif Covid-19.
Semua penonton sekaligus peserta eksperimen mengenakan masker, tetapi tidak harus menjaga jarak. Dari enam orang yang dites positif, peneliti menyimpulkan bahwa empat di antaranya terinfeksi di tempat lain, bukan di acara itu sendiri.
Penonton konser mengenakan masker tapi tidak berjaga jarak (m.merdeka.com)
# Tidak Ada Tanda Penularan Selama Acara Konser Berlangsung
Dalam eksperimen itu ditemukan bahwa tingkat infeksi peserta hanya setengah dari tingkat infeksi orang dengan usia sama di Barcelona.
"Tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan penularan terjadi selama acara tersebut," kata spesialis penyakit menular Josep Maria Llibre pada konferensi pers, Selasa.
Band yang terlibat dalam eksperimen, Love of Lesbian, berterima kasih kepada penyelenggara acara dan penasihat ilmiah.
Para peserta konser eksperimen (kompas.com)
"Kami berharap mulai sekarang, setelah hasil yang luar biasa ini, dunia budaya akan didengarkan sebagaimana mestinya," cuitnya.
Konser tersebut adalah salah satu pertemuan terbesar di Eropa sejak pandemi dan ketika negara-negara di seluruh dunia mencari cara baru untuk mengadakan acara publik dengan aman.
Eksperimen dua hari serupa terjadi di Belanda pada bulan Maret dengan sekitar 1.500 orang.
Pihak berwenang Spanyol membiarkan pertunjukan, yang menampilkan band Love of Lesbian, berjalan sebagai bagian dari proyek penelitian.
Konser opera yang dihadiri tanaman (kompas.com)