Warung Tegal atau warteg menjadi salah satu tempat makan yang sering didatangi banyak orang untuk mengisi perut. Beberapa nama warteg yang terkenal antara lain Warteg Kharisma Bahari, Warteg Putra Bahari, hingga Warteg Tegal Bahari.
Nama-nama warteg yang populer tersebut memiliki nama belakang bahari.Apakah kamu tahu kenapa pemilik warteg menamakan warteg mereka dengan nama bahari? Dilansir dari Kumparan, Penasihan Asosiasi Koperasi Warteg, Asmawi Aziz mengatakan bahari diambil dari slogan Kota Tegal yang disebut kota bahari.
Selain karena kota bahari, nama warteg memakai nama bahari memiliki makna yakni sesuatu yang indah yang berhubungan dengan kelautan. Maka dua alasan itu yang menjadi alasan pemilik warteg memakai nama bahari.
Selain penggunaan nama bahari, keunikan warteg yang lain adalah identik dengan adanya 2 pintu. Jumlah 2 pintu yang melekat pada warteg memang sangat melekat, yakni sisi kanan dan kiri warteg.
Menurut Yono Daryono selaku Budayawan asal Tegal mengatakan bahwa filosofi 2 pintu itu ternyata memiliki makna agar rezeki pemilik warteg melimpah. "Selain itu dari konsep arsitektur, biar nggak padat di dalamnya kalau banyak orang yang masuk dan keluar,"ujarnya.
Ilustrasi Warteg Kharisma Bahari (Detikcom)
Makanan-makanan yang disajikan di warteg layaknya makanan rumahan seperti telur dadar, orek tempe, usus ayam, hingga daging dan sayur lainnya. Uniknya warteg tidak menjual makanan-makanan khas Tegal.
Banyak pengusaha-pengusaha warteg yang sukses dan berhasil membangun rumahnya di kampung halaman mereka di Tegal. Pemukiman para pengusaha warteg menjadi salah satu daerah terkenal di Tegal karena bentuk rumahnya yang megah.
Ilustrasi Warteg dengan 2 Pintu (Tribunnews)